Guru Bantul Harumkan Daerah, Program STEM 'Ketar' Juara BTI Tingkat Lanjut

Photo Author
- Minggu, 23 November 2025 | 07:05 WIB
Guru Bahasa Indoensia SMP Negeri 2 Pundong Kabupaten Bantul, Tri Suhardi, M.Pd (kiri) menerima penghargaan
Guru Bahasa Indoensia SMP Negeri 2 Pundong Kabupaten Bantul, Tri Suhardi, M.Pd (kiri) menerima penghargaan

BANTUL (KRJogja.com) — Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali menggelar Bina Talenta Indonesia (BTI) Tingkat Lanjut untuk jenjang SMP/MTs/sederajat pada bidang STEM dan Karakter. Kegiatan yang berlangsung pada 9–15 November 2025 itu diikuti 200 peserta murid serta 300 pemandu talenta dari seluruh Indonesia.

Sebanyak 8 universitas menjadi mitra resmi penyelenggaraan, yakni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Syiah Kuala, dan Institut Teknologi Del.

Salah satu mitra, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menyelenggarakan rangkaian kegiatan di Hotel Travello Bandung dan FPMIPA UPI. Total 71 peserta murid dan 49 pemandu talenta dari 18 provinsi mengikuti program BTI Tingkat Lanjut UPI.

Pembukaan dilakukan di Ballroom Travello Hotel oleh Prof. Dr. Ida Kaniawati, M.Si., selaku Ketua Penyelenggara dan Direktur Direktorat Inovasi, Hilirisasi, dan Science Techno Park UPI.

Dari Kabupaten Bantul, Tri Suhardi, M.Pd., guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Pundong, menjadi satu-satunya pemandu talenta yang lolos ke BTI Tingkat Lanjut di UPI. Ia masuk dalam kelas BTI Pemandu 1 Sapphire.

“Saya berkolaborasi dengan pemandu talenta Muhamad Muliyono, S.E., Ani Hariyanti, S.Pd.Gr, dan Kiki Prabawati, S.Pd.,” ujar Tri Suhardi.

Kelompoknya menciptakan program STEM bertajuk Ketahanan Pangan Berbasis Karakter (Ketar). Program ini lahir dari permasalahan rendahnya minat murid dalam mengolah lahan kosong serta tingginya konsumsi ikan papuyu di SMP Negeri 8 Dusun Selatan, Kalimantan Tengah.

“Program Ketar kami rancang sebagai solusi, yakni implementasi budi daya ikan papuyu dan aneka sayur. Program ini berkaitan erat dengan SDGs, mulai dari tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kesehatan yang baik, hingga produksi bertanggung jawab dan ekosistem darat,” jelas Tri.

Program Ketar dinilai oleh tiga dewan juri dan terpilih sebagai program terbaik dalam Pameran Karya Pemandu Talenta Universitas Pendidikan Indonesia.

“Kami mendapatkan kesempatan mempresentasikan program Ketar di Ballroom Travello Hotel. Apresiasi diberikan langsung oleh Prof. Dr. Ida Kaniawati, M.Si.,” tambahnya.

Keberhasilan tersebut menegaskan kapasitas pemandu talenta dari Bantul untuk bersaing di tingkat nasional melalui inovasi yang aplikatif dan berdampak.

(Roy)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X