Krjogja.com - BANTUL - Polres Bantul menggelar Operasi Patuh Progo 2023 selama dua pekan yang dimulai Senin (10/07/2023) hingga Minggu (23/07/2023). Ada beberapa pelanggaran yang disasar selama Operasi Patuh Progo 2023 digelar.
“Ada tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas Operasi Patuh Progo 2023 adalah pengemudi di bawah umur, melawan arus, menggunakan strobo atau sirine tidak sesuai peruntukannya, TNKB yang tidak sesuai aturan, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI dan knalpot blombongan,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Sabtu (08/07/2023).
Dalam operasi ini petugas akan menerapkan Tilang secara manual, tetapi tetap diprioritaskan sistem Tilang elektronik atau Etle. “Operasi akan mengedepankan giat preemtif dan preventif serta gakkum (Etle statis, mobile, dan hand held) guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat," ucap Jeffry.
[crosslink_1]
Ditegaskan, tujuan dari operasi patuh adalah menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu juga untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta mewujudkan Kamseltibcarlantas. Karena itu diimbau kepada masyarakat untuk patuh dan tertib dalam berlalu lintas.
"Kami berharap masyarakat patuh, menjaga sopan santun dan penuh etika ketika berkendara, membawa surat-surat, termasuk SIM,” pungkasnya.
Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bantul selama ini menduduki peringkat tertinggi dibanding dengan daerah lain. Untuk itu perlunya upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, diantaranya dengan menggalakkan Operasi Patuh. (Jdm)