Krjogja.com - BANTUL - Kelompok Tani Wanita (KWT ) Rahayu di pedukuhan Jurug Bangunharjo Sewon Bantul mengembangkan produksi tempe untuk meningkatkan perekonomian warga.
Ketua KWT Rahayu Jurug, Sumarni, Minggu (25/6) memaparkan, KWT ini memproduksi tempe hingga membuat olahan dari tempe, seperti kripik tempe, eggroll tempe, brownies tempe, sempol tempe dan cookies tempe.
"Untuk pemasaran , kami melayani menurut pesanan dan melalui tour and travel di Prawirotaman. Hampir setiap hari ada wisatawan dari mancanegara juga melakukan mini trip menggunakan sepeda kayuh dan di sini selalu dikunjungi. Kemudian disini mereka diperkenalkan apa itu makanan tempe dan bagaimana cara membuat tempe. Karena orang asing itu menyukai tempe, " papar Sumarni.
Dusun Jurug awalnya memang pusat produksi tempe. Warganya mayoritas produsen tempe, kemudian dilanjutkan oleh anak cucu dan melakukan berbagai inovasi serta mendapat pelatihan dari Disnakertrans Bantul, terutama tentang pengolahan hasil pertanian , termasuk kedele.
Kemudian tahun 2009 didirikan Kelompok Wanita Tani dengan mengembangkan ketrampilan dari hasil pelatihan tersebut. Tahun 2010 sudah sering dikunjungi wisatawan manca negara. Saat ini produksi tempe dari KWT Rahayu , setiap harinya setidaknya menghabiskan setengah kuintal kedele. Omzet Rp 1,5 sampai Rp 2 juta perhari untuk produksi 10 orang di rumah produksi ini.
Pemasaran sampai di Sleman, paling banyak disukai tempe mendoan, kalau oleh-oleh sampai luar kota dan paling sering kirim ke Kalimantan. Karena kita juga jualan secara online dan offline. Brownies tempe juga mulai disukai pelanggan. "Brownies bahan utamanya tempe. Nah tempe kita dapatkan dari penjual yang tempenya tidak laku, itu tempe yang fresh, lalu kita pasah, dan kita jemur sampai kering betul lalu diblender berulang-ulang dan diayak. Dari situ kita buat olahan brownies dan cookies dari tempe," tutur Sumarni.
Harga jual olahan tempe seperti cookies ada yang Rp 25 ribu 250 gram dan ada yang Rp 35 ribu 350 gram. Brownies satu pack Rp 35 ribu, kripik tempe satu kilogram Rp 70.000. ( Jdm ).