Krjogja.com - BANTUL - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 116 TA 2023 di Kalurahan Selopamioro Imogiri Bantul berakhir, ditandai dengan penyerahan peralatan projek dan serah terima hasil TMMD dari Dandim 0729 Bantul Letkol Inf Arif Hermad kepada Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih pada upacara penutupan di Lapangan Selopamioro, disaksikan jajaran Forkompimkab Bantul, Kamis (8/6).
Pangdam IV / Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetiyono dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim 0729 Bantul menyampaikan TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan.Program TMMD sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar tinggal di daerah pedesaan.
TMND juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan insfrastruktur di wilayah- wilayah yang masih sangat membutuhkan. Karena itu, pada tahun 2023 ini Kodam IV/ Diponegoro menggelar program TMMD Reguler ke-116 secara tersebar di Kabupaten Pekalongan, Kebumen, Kudus dan Kota Surakarta.
[crosslink_1]
Menurut Pangdam IV/ Diponegoro, Program TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV / Diponegoro untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan Rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah yang sangat dibutuhkan masyarakat , sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama, hal ini sesuai dengan tema TMMD ke- 116 TA 2023 yakni "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI- Rakyat Semakin Kuat".
Sementara Pasiter Kodim 0729 Bantul ,Kapten MB Berhen Suncoko atas nama Dandim 0729 Bantul melaporkan hasil pelaksanaan Operasi TMMD eterdi lokasi Kedungjati Selopamioro telah menyelesaikan sasaran membuka jalan panjang 1.300 m lebar 3 m, corblok jalan panjang 300 m lebar 3 tebal 10 Cm. Pelebaran jalan panjang 200 m, lebar 3 m. Talud panjang 114 m, lebar 2 m, tebal 40 Cm. Gorong- gorong panjang 2 m , lebar 3 m. RTLH 1 unit. (Jdm)