Krjogja.com - BANTUL - Dua Lurah dari Kabupaten Bantul, yakni Lurah Canden Jetis, Beja WTP SH MHLi dan Lurah Panggungharjo Sewon, Wahyudi Anggoro Hadi SFarm Apt menerima Anugerah Paralegal Justice Award 2023, yang diberikan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-02.HN.04.03 Tahun 2023. Diserahkan di Hotel Discovery Ancol Jakarta, Kamis (1/6/2023), langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasona H Laoly .
Paralegal Justice Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham RI sebagai bentuk apresiasi kepada para Lurah atau Kepala Desa yang berprestasi dan memberikan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Menteri Hukum dan HAM RI Yasona H Laoly mengungkapkan, Paralegal Justice Award merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi bagi para Lurah yang mempunyai prestasi dan telah menunjukkan pengabdiannya untuk masyarakat, bangsa dan negara. Karena itu diharapkan penghargaan ini dapat memotivasi para Lurah di Indonesia.
[crosslink_1]
"Pemberian Anugerah Paralegal Justice Award ini diharapkan dapat memberi motivasi dan menambah dedikasi para Lurah untuk bekerja dengan pengabdian dan karya terbaiknya. Selain itu , turut menjaga stabilitas Kamtibmas dalam kehidupan masyarakat, utamanya di wilayah kalurahan," ungkap Menteri Yasona.
Untuk menerima penghargaan ini harus melalui seleksi administrasi , audisi maupun eliminasi terhadap Lurah atau Kepala Desa sejak diumumkan. Tercatat 765 Lurah atau Kades yang mendaftar dan 565 yang dinyatakan lolos administrasi dan berhak maju ke seleksi audisi.
Dari seleksi audisi yang berhasil lolos ada 300 Lurah atau Kepala Desa dan yang menerima anugerah Paralegal Justice Award 2023 ada 296 Lurah atau Kepala Desa se Indonesia termasuk dua Lurah dari Bantul Beja dan Wahyudi.
Sementara Lurah Bejo, menuturkan sebagai Lurah yang mantan perwira Polisi siap mengabdi untuk kepentingan masyarakat. "Penerimaan Anugerah Paralegal Justice Award 2023 ini menjadi salah satu penyemangat kami," pungkasnya. (Jdm)