Krjogja.com - BANTUL - Umar Satrio Hadi (30) tinggal di Puri Nirwana , Iroyudan Guwosari Pajangan Bantul, ditemukan sudah menjadi mayat membusuk di dalam rumahnya, Senin ( 5/6). Korban diperkirakan meninggal 5 hari sebelum mayatnya ditemukan.
Penemuan mayat tersebut berawal Senin (5/6), Harjono warga Celep dihubungi oleh orang tua korban untuk mengecek keberadaan korban, dikarenakan kedua orang tua berada di Bekasi dan korban sudah 3 hari dihubungi via WhatsApp tidak ada balasan. Kemudian sekira pukul 20.30 Harjono datang kerumah korban untuk mengecek keberadaan korban. Karena keadaan rumahnya sepi, Harjono mencoba membuka pintu depan yang ternyata tidak dikunci.
Setelah pintu dibuka dan Harjono masuk ke rumah korban untuk mengecek kondisi dalam rumah, didapati korban terlentang dalam keadaan meninggal dunia. Diperkirakan korban sudah meninggal kurang lebih 5 hari.
Menurut Fitria dari Puskesmas Pajangan, jenazah korban sudah mengalami pembusukan, maka untuk mengetahui tanda-tanda akibat kematian korban harus dilakukan tindakan otopsi. Tetapi karena pihak keluarga sudah menerima dan tidak mengijinkan dilakukan otopsi maka jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemulasaraan jenazah.
Menurut Taufan warga tetangga korban, di sekitar perumahan sudah tercium bau busuk selama 3 hari.
Setelah diketahui korban ditemukan sudah menjadi mayat maka segera dilaporkan ke Dukuh setempat dan ke Polsek Pajangan.
Petugas Polsek Pajangan yang menerima laporan langsung menuju ke TKP penemuan mayat dan melakukan olah TKP bersama dengan Tim Inavis Polres Bantul dibantu tim dari Puskesmas Pajangan serta PMI Bantul. (Jdm )