Krjogja.com - BANTUL - Tim peneliti UGM berkolaborasi dengan peneliti University of Southampthon, Inggris melakukan riset dengan judul “Enhancing the Role of Islamic Philanthropy in Alleviating Economic Impacts of Covid-19 Outbreak (Entropy) dengan dana hibah Rispro Kolaborasi Internasional dari LPDP-DIPI.
Prof Mahfud Sholihin PhD, Ketua Tim Peneliti mengatakan, dalam upaya diseminasi luaran penelitian, Tim Peneliti Entropy UGM menyelenggarakan Training of Trainers: Sistem Akuntansi dan Manajemen Wakaf Indonesia (Samawi) bagi dosen Akuntansi di DIY dan Jateng. Training of Trainers (ToT) tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Rohan Jogja, Banguntapan Bantul, Minggu (28/05/2023).
Sedangkan Annisa Fitria MSc, Asisten peneliti Entropy UGM, Senin (29/05/2023) menyebutkan, ToT Samawi diikuti oleh 26 dosen dari 10 universitas di DIY dan Jateng. ToT ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan aplikasi Samawi kepada para dosen agar nantinya dapat mendampingi pada nazhir. Selain itu, aplikasi Samawi juga dapat digunakan untuk materi pembelajaran terkait Akuntansi Wakaf.
Materi pertama disampaikan oleh Prof Mahfud Sholihin PhD sebagai pembuka dan pengantar pengenalan aplikasi Samawi. Materi kedua disampaikan oleh Achmad Zaky SE MSA Ak SAS CMA CA. yang membahas terkait PSAK 112 yang menjadi dasar acuan penyusunan aplikasi Samawi.
Sesi terakhir diisi oleh Apia Dewi Agustin SE yang memandu praktik penggunaan aplikasi Samawi, khususnya Samawi-Edu yang dapat digunakan oleh para dosen untuk aplikasi pembelajaran. "Dengan terselenggaranya ToT Samawiinidiharapkan para dosen dapat memahami PSAK 112 dan dapat menggunakan aplikasi Samawi untuk pembelajaran dan untuk pendampingan." ujar Annisa Fitria.(Jay).