bantul

Dinas Pariwisata Bantul Siapkan Salawat Montro

Selasa, 23 Mei 2023 | 15:45 WIB
Pantai Parangtritis masih menjadi tujuan wisata favorit di DIY (Judiman)

Krjogja.com - BANTUL- Musim liburan sekolah pasca ujian SMA 2023, diprediksi objek wisata di Bantul, utamanya Pantai Wisata Parangtritis yang hingga kini masih menjadi tujuan wisata favorit di DIY bakal dibanjiri pengunjung.


Menurut Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo SIP, pada Sabtu (20/5) jumlah pengunjung Parangtritis sekitar 6.000 orang. "Memang kalau Sabtu jumlah kunjungan rata- rata 5.000 sampai 10.000, kunjungan hari Minggu bisa lebih dari 10.000 atau 11.000, tetapi belum bisa mencapai 18.000 hingga 20.000 per hari. Jumlah kunjungan tersebut merupakan jumlah kewajaran di Parangtritis selama ini," ungkapnya.


Tetapi sebentar lagi ada liburan sekolah, maka mudah- mudahan selama liburan sekolah akan lebih ramai jumlah kunjungannya dan ada peningkatan pendapatan dari kunjungan wisata tersebut. Dengan kondisi tersebut tentu dari Dinas Pariwisata juga harus mempersiapkan dan menambah petugas atau personelnya seperti musim libur sekolah sebelumnya.


Dikatakan, pada musim liburan sekolah jumlah pengunjungnya tidak bisa menyamai jumlah pengunjung pada saat liburan hari raya Lebaran, tetapi tetap harus ada kesiapan ekstra penambahan petugas. Karena kedatangan wisata pada musim libur sekolah pada umumnya menggunakan bus dan tiba di lokasi objek wisata pada malam hari, bahkan ada yang menjelah subuh.


 


[crosslink_1]


Dikatakan, musim liburan sekolah tidak mengadakan agenda atraksi, jika ada itu bukan even yang disiapkan. Tetapi Dinas Pariwisata hanya mempersiapkan flas move tari salawat montro dengan jumlah penari paling sedikit 10.000 siswa dari SMA/SMK/ MA dan ada tambahan salawat montro asli serta tari rancah"Mestinya flas move salawat motro digelar Juli 2023 tetapi diundur Agustus 2023, dan diharapkan flas move salawat montro 2023 ini akan tercatat di rekor Muri," imbuhnya.


Dijelaskan, salawat motro merupakan peninggalan budaya khas Bantul dan sudah diakui sebagai salah satu peninggalan budaya tak benda di Dinas Kebudayaan. Salawat motro hanya ada di Bantul sejak pemerintahan Panembahan Senopati yang berpusat di Pelret Bantul. (Jdm)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB