bantul

Besok! 191 Kuda Kelas Satu Bakal Perebutkan Piala Prabowo Subianto di Lintasan SSA

Sabtu, 20 Mei 2023 | 12:15 WIB
Ilustrasi.

Krjogja.com - BANTUL - 191 kuda kelas satu Indonesia yang mengantongi sertifikat SBI (Studbook Indonesia) ataupun BRK (Biro Registrasi Kuda) bersiap berebut Piala Sarga Tiga Mahkota Pordasi Seri II dan Piala Pertiwi Tahun 2023 di Stadion Sultan Agung (SSA), Minggu (21/5/2023). Kuda-kuda terbaik dari stable seluruh Indonesia tersebut bakal bertanding berebut Piala Prabowo Subianto dan Piala Aryo PS Djoyohadikusumo.

Ketua Penyelenggara sekeligus Ketua Pengorov Pordasi DKI Jaya, Aryo PS Djoyohadikusumo, mengatakan penyelenggaraan kali ini menjadi sejarah tersendiri bagi perlombaan pacuan kuda di Indonesia, karena mengakomodasi peserta terbanyak. Tak kurang 191 kuda akan berlomba baik jarak pendek, menengah dan jauh untuk menjadi yang tercepat.

"Kejuaraan ini merupakan kolaborasi Pengurus Pusat Pordasi bersama Pengprov Pordasi DKI Jaya serta Pordasi Pengda DIY. Total hadiah yang diperebutkan pada kejuaraan ini sebesar Rp 585.000.000 serta piala Prabowo Subianto untuk Piala Tiga Mahkota dan Piala Aryo P.S. Djoyohadikusumo untuk Piala Pertiwi," ungkapnya pada wartawan dalam sesi konferensi pers di SSA, Sabtu (20/5/2023).

191 kuda dari 12 provinsi Indonesia sudah menjalani drawing untuk perlombaan. Ratu Aquila dari D Nagura & Sako Biru Stable yang menjuarai seri I Sumatera Barat akan mendapat penantang tangguh dari Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur yang kali ini ikut serta menurunkan kuda terbaiknya.

"Bakal seru sekali karena dari Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur mengatakan tak mau kalau dari kuda Sumatera Barat. Ini tentu akan sangat menarik karena kuda-kuda ini jelas terbaik di Indonesia. Semua yang ikut harus tersertifikasi agar terstandar dengan baik. Kami menuju sport industry dan ini salah satu jalannya, ya prestasi, punya aturan jelas dan bisa membiayai sendiri ke depan," terangnya lagi.


-



Di sisi lain, kejuaraan yang berkiblat pada pacu kuda di Dubai, Riyadh dan Istanbul ini bisa dinikmati gratis oleh masyarakat di DIY dan sekitarnya. Pordasi berharap perlombaan dikemas profesional ini bisa semakin memasyarakatkan olahraga berkuda di Indonesia yang sebenarnya menjadi budaya.

"Saatnya masyarakat tahu olahraga berkuda ini jadi yang terpopuler di banyak daerah seperti Aceh, NTT, NTB, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat dan Sumatera Barat. Masyarakat antusias dengan olahraga ini, apalagi berkuda adalah salah satu olahraga sunnah Nabi Muhammad. Karena itu kami jalin kerjasama untuk membawa pacuan kuda ke level berikutnya. Masa yang keren hanya di Dubai, Istanbul dan Riyadh saja, Indonesia juga bisa," lanjutnya.

Wakil Ketua Penyelenggara, Prasetyo Oedjiantono, menambahkan dalam seri II ini dilombakan 22 race pacu kuda dengan jarak mulai 600 meter hingga 2000 meter. Kuda-kuda yang turun merupakan terbaik di Indonesia karena menjadi road to Indonesian Derby 2023 sekaligus Kejurnas menuju PON.

"Banyak sekali kelas yang dipertandingkan mulai kelas A sampai I. Paling bergengsi adalah Piala Tiga Mahkota dan Pertiwi. untuk Tiga Mahkota akan memperebutkan Piala Prabowo Subianto dan Pertiwi khusus kuda betina memperebutkan Piala Aryo PS Djoyohadikusumo. Jadi akan sangat menarik secara persaingan," sambungnya.

Saat ini, Pordasi sedang berusaha menyemarakkan serta mengembangkan lebih besar olahraga berkuda di Indonesia. Kejuaraan yang mulai dikemas secara profesional berkiblat ke luar negeri diharapkan bisa berbanding lurus dengan prestasi serta kecintaan masyarakat pada olahraga ini. (Fxh)




Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB