bantul

Ular Sanca Tidak Berbisa tapi Mematikan, Begini Faktanya

Rabu, 29 Maret 2023 | 13:47 WIB
Ular sanca yang melilit di tiang listrik Bantul (foto: judiman)

Lalu, asam di pencernaannya akan mengurai makanannya. Tidak berhenti sampai di situ, ular sanca memiliki ligamen yang sangat fleksibel di sekitar mulut. Fleksibilitas itulah yang membuat ular piton dapat membuka mulutnya lebar-lebar untuk melahap mangsanya. Menariknya, mulut ular sanca dapat terbuka lebih besar dari tubuhnya.


5. Ada 13 jenis ular sanca di Indonesia
Tidak semua ular sanca yang ditemukan di hutan atau rumah warga datang dari jenis yang sama. Sebab, di Indonesia, ular sanca terdiri dari 13 jenis dengan keunikan masing-masing.


Berikut daftarnya:
Sanca Batik atau sanca kembang atau ular sawah (Python reticulatus)
Sanca Bodo atau Python Burma (Python bivittatus)
Sanca Darah (Python brongersmai)
Sanca Darah Hitam (Python curtus)
Puraca (Python breitensteini)
Sanca Bulan (Simalia boeleni)
Sanca Hijau (Morelia viridis)
Sanca Permata (Morelia amethistina)
Piton Halmahera (Morelia tracyae)
Piton Maluku (Morelia clastolepis)
Sanca Pelangi (Liasis fuscus)
Sanca Mata Putih (Liasis savuensis)
Sanca Coklat (Leiophyton albertisii)


6. Habitat ular sanca
Meski sering kali menyelinap ke rumah warga, sebenarnya habitat ular sanca berada di iklim yang hangat dan basah. Ular sanca dapat hidup di hutan hujan, padang rumput, hutan, rawa, batu-batuan, dan bukit berpasir, termasuk semak belukar.


Tidak jarang, ular sanca berlindung di dalam lubang atau melilit di dahan pepohonan.


7. Ular sanca bisa hidup hingga lebih dari 40 tahun
Ular punya tantangan untuk bertahan hidup di alam liar. Bahkan, sangat jarang bisa menemukan ular piton hidup hingga 20 tahun. Namun, jenis ular tersebut dapat berusia hingga 40 tahun apabila mendapat perawatan yang baik.


Salah satu jenis ular sanca, yaitu ball python, yang dirawat di Kebun Binatang Philadelphia sudah berusia 47 tahun. Ular piton lainnya yang berada di Kebun Binatang Saint Louis Zoo, Missouri, AS, berusia 63 tahun.


8. Ball python sering dijadikan hewan peliharaan


Ular sanca memang membahayakan manusia, tetapi beberapa jenis ular sanca dapat diperlihara. Salah satunya adalah ball python. Ball python adalah ular sanca yang sangat santai dengan banyak variasi warna. Jenis ular piton tersebut juga mempunyai pola makan yang relatif sederhana sehingga dapat dipelihara manusia.


9. Keragamanan warna piton


Ular sanca ternyata punya keragaman warna pada tubuhnya, mulai dari merah-kecoklatan, hitam, abu-abu, bahkan hijau. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB