Krjogja.com - BANTUL - Kejahatan jalanan atau aksi klitih mulai marak lagi di Bantul. Aksi meresahkan dengan melibatkan pelajar tersebut terjadi di selatan SPBU Pucung Jalan Yogya - Bantul, Jumat (24/03/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka menyerang sekelompok remaja dengan alat pukul sarung dan gesper.
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry awal kejadian sekitar pukul 20.30 WIB sehabis salat tarawih di Jetis Tamantirto. Saat itu sekelompok remaja yakni Vin, Am, Her dan 6 teman lainnya berencana main ke Lapangan Paseban Bantul mengendarai 3 sepeda motor, dimana 1 motor untuk boncengan bertiga.
Sesampainya di simpang empat Kasongan, rombongan diteriaki oleh rombongan sepeda motor lain dengan jumlah sekitar 10 motor, Mereka menggunakan sepeda kendaraan metic, memakai helm dan jaket hitam.
[crosslink_1]
Vin yang berjumlah 9 orang didekati dan dipukul oleh rombongan lain yang tidak dikenal dengan menggunakan sabuk bergesper. Setelah itu rombongan Vin mengejar rombongan yang tidak dikenal tersebut dengan tujuan untuk membalas dendam.
Klitih Mulai Masuk Bantul
Sampai di simpang Blunyahan selatan pasar Niten lama, rombongan yang berjumlah sekitar 10 motor tersebut berhenti dan bertemu dengan rombongan Vin sehingga terjadi aksi saling pukul menggunakan sarung dan gesper terjadi. Tetapi salah satu dari rombongan yang tidak dikenal tersebut mengeluarkan sebuah gir yang membuat rombongan Vin mundur dan melarikan diri masuk ke pedukuhan Pucung.
Rombongan Vin dihentikan oleh warga di depan SPBU Pucung. Ia dan 3 temannya diamankan untuk diserahkan ke Polisi, sedangkan 5 teman lainya melarikan diri. Barang bukti yang diamankan kain sarung dan sepeda motor Honda Beat AB 3915 RK.
Sementara Sabtu (25/03/2023) pagi sekitar pukul 03.00 WIB ketika petugas Polsek Imogiri yang dipimpin Kapolsek Kompol Suharno melaksanakan giat patroli cipta kondisi mendapatkan kelompok remaja berboncengan mengendarai sepeda motor sambil mengayun ayunkan sarung berisi batu. Alat tersebut sengaja disiapkan untuk tawuran di seputaran lapangan Wukirsari.
Karena membahayakan orang lain terutama pengguna jalan rombongan yang terdiri 7 remaja dan 3 sepeda motornya diamankan di Polsek Imogiri dan orang tua masing- masing dihadirkan ke Polsek imogiri untuk mendapatkan pengarahan. (Jdm)