bantul

Job Fair di SMK Muh 1 Bantul, Pengangguran Problem Terbesar di Indonesia 

Kamis, 27 Juli 2023 | 16:16 WIB
Pengunjung meminta informasi di stand sebuah perusahaan yang ikut dalam job fair di SMK Muh 1 Bantul. KR-Sukro Riyadi

BANTUL - Program job fair di SMK Muhammadiyah 1 Bantul diharapkan bisa mengurai persoalan pengangguran di DIY khususnya dan Indonesia umumnya, Kamis (27/7). Kolaborasi  SMK Muh 1 Bantul bersama  dunia usaha dan industri sebagai upaya untuk mengantarkan lulusan terserap didunia kerja. 

 

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Bantul, Harimawan SPd T mengatakan, program job fair tahun 2023 diikuti 20 perusahaan lokal dan nasional.  Dengan bursa kerja tersebut diyakini mampu mengurai persoalan pengangguran usia produktif. "Job fair di SMK Muhammadiyah 1 Bantu ini sebagai upaya dari sekolah untuk membuka pintu dan mengantarkan lulusan dalam meraih pekerjaaan. Kita dekatkan dunia usaha dan dunia industri kepada lulusan agar segera menyerap tenaga kerja," ujar Harimawan.

 

Harimawan mengungkapkan, dalam job fair tersebut terbuka untuk umum dan diinformasikan kepada semua SMK di DIY.   Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada berbagai perusahaan yang sudah berkenan  berpartisipasi dalam job fair di SMK Muhammadiyah 1 Bantul.

 

Ketua Dikdasmen-PNF DIY, Achmad Muhamad, MAg mengatakan,  dengan job fair di SMK Muh 1 Bantul lulusan  bisa terserap dan memperoleh pekerjaan  terbaik.  "Tentu kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada dunia usaha dunia industri yang  sudah bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 1 Bantul  melaksanakan job fair pada hari ini,"ujarnya.

 

Achmad mengatakan, kedepan tentu  semua mengharapkan agar ditingkatkan kolaborasinya dengan skala  lebih besar dunia usaha dan dunia industri yang terlibat. Sehingga sekolah yang berpartisipasi semakin banyak. "Sehingga bisa mengantarkan lulusan-lulusan SMK di DIY mendapatkan pekerjaan yang diharapkan, sekali lagi kita bersyukur dan bergembira atas upaya-upaya kolaborasi SMK Muhammadiyah 1 Bantul dan dunia usaha dan dunia industri dalam upaya membuka lapangan kerja," jelasnya.

 

Karena problem terbesar di Indonesia adalah soal pengangguran di usia produktif. Kemajuan pengetahuan dan teknologi memberikan ruang  luas bagi lulusan untuk bisa mengambil berbagai kesempatan kerja. Namun  membutuhkan keterampilan dan ilmu pengetahuan serta karakter yang harus dipersiapkan secara khusus. (Roy)

 

 

 

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB