Krjogja.com - BANTUL - Tim balapmotor DIY yang mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) di Sentul, Jabar, Selasa dan Rabu (25-26/7) berhasil lolos ke PON XXI-2024 di Sumut-Aceh.
Dalam balapmotor (road race) di Sentul Pengda IMI DIY menurunkan pembalap Aldy Satya Mahendra, Veda Ega Pratama, M Diandra Trihardika (kelas 150 cc standart perorangan dan beregu), Galang Hendra Pratama, Hafid Pratamaditya Nursandi dan M Hildan Kusuma (kelas 150 cc modifikasi perorangan dan beregu).
Ikut mengantarkan tim balapmotor BK PON DIY ke PON XXI-2024 yaitu tim Manajer balapmotor BK PON DIY Dendy Bregonondo, pelatih teknik: Dedy Permadi Ganda, Sudarmono. Pelatih fisik: Yohanes Sinhari SOr. Chief Mekanik Agus Susilo. Crew: Febriyanto Rachmat, Rohmiyardi, Firdaus, Bowo Rahajo. Administrasi & umum Lukas Benyamin.
Sementara itu, untuk nomor grasstrack, tim BK PON DIY yang terdiri 4 pembalap, baru bertolak dan dilepas KONI DIY dari halaman PT Maleha, Jalan Parangtritis KM 4,5 Bantul, Kamis (27/7). Rombongan Tim Grasstrack BK PON DIY yang dimanejeri mantan pembalap motokros nasional Satya Sunarso dilepas Ir Andi Hirawan (anggota Binpres merangkap anggota Satgas Monitoring KONI DIY), Pengurus IMI DIY dan orang tua atlet.
Keempat pembalap Grasstrack BK PON DIY tersebut, terdiri 3 pembalap putra dan 1 pembalap putri. Dari empat pembalap tersebut, mereka terbagi pada kelas 150 cc standart perorangan dan beregu (Ivan Valrossi Tertia W dan Sheva Anela Ardiansyah). Sheva satu-satunya pembalap putri DIY yang mengikuti BK PON di Cibinong. Dia adalah putri pertama dari almarhum mantan pembalap motokros nasional Irwan Ardiansyah. Sedangkan untuk kelas 150 cc modifikasi perorangan dan beregu diisi pembalap Hilman Ma'sum dan Ikadek Kompyang Fajar K.
"Untuk nomor grasstrack tim balap kita baru akan berlomba di sirkuit Karblos, Cibinong, Bogor, Jabar,Sabtu-Minggu (29-30/7). Sedangkan hari ini (kemarin-red) kita berangkat. Untuk Jumat (28/7) waktunya digunakan kegiatan registrasi pembalap yang diikuti 34 provinsi se Indonesia, survei sirkuit dan pembagian motor," ujar Satya Sunarso sebelum acara pelepasan.
"Untuk motor plus spartpart masing-masing Pengda IMI se Indonesia yang mengikuti BK PON harus beli di panitia PB PON dengan motor Yamaha 155 cc," terang Satya Sunarso.
Sekteretaris IMI DIY Wahyu Lamban Jatmiko mengatakan, persiapan tim grasstrack BK PON DIY sudah maksimal. "Saya hanya mensuport secara manajemen di luar teknis. Mengenai dana dari KONI DIY hanya 25 %, selebihnya dari IMI DIY. Begitu pula untuk persiapan latihan antara lain sarana dan prasarana disiapkan IMI DIY. Pembalap grasstrack kita latihan di sirkuit Porlantas Sleman dan di sirkuit Ardian di Bantul," ungkap Wahyu.
Andi Hirawan mengungkapkan, untuk nomor Grasstrack DIY baru pertama kali ikut BK PON. Sebelumnya DIY baru ikut nomor balapmotor (road race). "Saya optimis di nomor grastrack, DIY bisa lolos dari BK PON, meski kita menurunkan pembalap muda-muda. Tapi saya percaya dengan pelatih Satya Sunarso mantan pembalap nasional dan Aldy Lazaroni di BK PON kali ini kita bisa berprestasi. Kita berharap semua pembalap grasstrack DIY bisa lolos semua sesuai kriteria KONI DIY masuk 5 besar nasional," papar Andi Hirawan. (Rar)