Krjogja.com - BANTUL - Dua orang warga Caturharjo Pandak Bantul, berinisial HR (31) dan FT (27) yang berkomplot mencuri sepeda motor diringkus petugas Polsek Srandakan Bantul. Di depan petugas penyidik kedua tersangka mengaku telah menyambar 6 unit sepeda motor di lokasi berbeda yakni 2 kali di Srandakan, 2 kali di Pundong, 1 kali di Bantul dan 1 kali di Pandak.
Sedangkan 6 unit sepeda motor yang dicuri tersangka, 3 unit telah diamankan untuk dijadikan bukti sedangkan yang 3 unit lainnya sudah mereka jual. Kini keberadaa motor-motor tersebut terus dilacak guna mengungkap kemungkinan ada jaringan lain atau pelaku yang bertindak sebagai penadah.
Diringkusnya komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) initersebut diawali dengan adanya laporan dari Budiyanto (38) warga Kaliagung Sentolo Kulonprogo. Ia melaporkan bahwa dirinya telah kehilangan sepeda motor Honda Vario AB-4219-WK di Pondok Pesantren Sapuangin Trimurti Srandakan pada pekan lalu.
Menurut Kapolsek Srandakan Kompol Sudarsono kepada wartawan, Kamis (22/12/2022) aksi pencurian tersebut dilakukan pada malam hari. Para pelaku mengetahui ada sepeda motor di teras pondok langsung disambar dan dibawa kabur.
Pagi harinya ketika pemiliknya bangun baru mengetahui jika sepeda motornya tidak ada di tempat semula. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Srandakan.
Petugas segera melakukan menyelidikan dan berhasil meringkusn HR di rumahnya. Di lokasi penangkapan petugas juga menemukan barang bukti 3 unit sepeda motor hasil curiannya. HR juga mengaku kalau aksinya itu dilakukan bersama FT, maka petugas langsung memburunya dan berhasil mengamankan di rumahnya.
"Mereka bisa diancam hukuman penjara selama 7 tahun karena melanggar pasal 363 KUHP ," ungkap Sudarsono. (Jdm)