bantul

Bantul Hidupkan WBTB Setiap Kalurahan

Minggu, 28 Agustus 2022 | 15:10 WIB
Pentas kesenian Salawat Rodat Manunggal Wukirsari Imogiri. (Foto: Sukro R)

BANTUL, KRJOGJA.com - Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul menggelar atraksi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di di Lapangan Trirengggo Bantul Sabtu- Minggu (27/28/8). Sebanyak 7 kesenian WBTB dari desa rintisan budaya ditampilkan yakni kesenian Rodat Manunggal Wukirsari Imogiri, tari kolosal Diponegoro Arya Selarong Kalurahan Guwosari Pajangan, Reog Galih Jatisari dari Kalurahan Jatimulyo Dlingo, Jathilan Bekso Wiratama dari Timbulharjo Sewon, Gejog Lesung Laras Budaya dari Kalurahan Gadingsari Sanden, Jathilan Turonggo Mudo Setyo Manunggal dari Kalurahan Baturetno Banguntapan serta kesenian dadong awuk Tri Muda Budaya dari Kalurahan Tamantirto Kasihan.

Kepala Bidang Warisan Budaya Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Risman Supandi MPd, Minggu (28/8/2022) mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengayubagya satu dasawarsa Keistimewaan DIY. Dijelaskan, atraksi budaya tak benda untuk mengayubagya satu dasawarsa Keistimewaan DIY. "Harapannya dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan bisa lebih memahami mengerti bahwa ada kesenian sarat nilai dilingkungan masyarakat," ujarnya.

Dengan pentas tersebut secara tidak langsung dapat memperkuat karakter sehingga kedepannya akan menambah bahwa kuat jika Yogyakarta kaya dengan potensi budaya dalam bentuk benda dan tak benda.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto SSos MM mengatakan, pihaknya bersama para pengelola rintisan kalurahan rintisan budaya menggelar atraksi warisan budaya tak benda di Kabupaten Bantul. "Jadi kita mengadakan kegiatan ini tujuannya adalah untuk menghidupkan ataupun menumbuhkan kembali potensi warisan budaya tak benda yang ada di masing-masing kalurahan rintisan budaya. Harapan Kita dengan adanya atraksi ini warisan budaya tak benda yang ada di masing-masing kalurahan akan terkomunikasikan dan juga terpublikasikan kepada masyarakat," ujarnya.

Sehingga masyarakat bisa menikmati tentang atraksi juga menumbuhkan rasa cinta dari masyarakat terhadap produk ataupun budaya di Kabupaten Bantul. "Semoga semangat dari masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan warisan budaya tak benda ini akan semakin baik. Kami berharap nanti semoga bisa juga memberikan kesejahteraan bagi," ujar Eko.(Roy)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB