BANTUL, KRJOGJA.com - Upacara adat kenduri agung digelar masyarakat Dusun Neco untuk mengayubagyo Hari Jadi ke -99 Kalurahan Sabdodadi Kapanewon Bantul Kabupaten Bantul, Minggu (7/8/2022). Hampir 1.500 orang ikut dalam prosesi kirab budaya sebelum kenduri agung di Pendapa Ngatini Kromo Arjo dimulai.
Dalam acara tersebut juga dihadiri GKR Hemas, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, KPH Yudhanegara, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Aris Eko Nugroho,S.P, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto SSos MM, Sekretaris Dinas Pariwisata Jati Bayu Broto.
Lurah Sabdodadi, Siti Fatimah SE didampingi Dukuh Neco, Subandi mengatakan, kegiatan masyarakat Dusun Neco Kalurahan Sabdodadi Bantul tersebut untuk mengayubagya Hari Jadi Kalurahan Sabdodadi ke- 99. Warga menggelar kirab budaya menampilkan semua potensi yang ada ditengah masyarakat.
Dijelaskan, secara kewilayahan Sabdodadi punya lima padukuhan, 38 RT, 18 kampung. Keunggulan dari lima wilayah tersebut semua punya tradisi adat budaya serta kuatnya spirit gotong royong serta pelestarian kesenian tradisional. Dijelaskan, wilayah Neco terdiri 6 RT kaya dengan kesenian, diantaranya reog, karawitan, gejog lesung, campursari, krumpung hingga srandhul. Merujuk penelitian yang dilakukan oleh Kundho Kabudayan Kabupaten Bantul. Padukuhan Neco dianggap sebagai cikal bakalnya kesenian srandhul.
"Kedepan Padukuhan Neco akan dijadikan sebagai kampung tempat pembelajaran kesenian srandhul," ujarnya.
Dukuh Neco, Subandi mengatakan, hampir 1500 orang ikut ambil bagian dalam kenduri Agung tersebut. Mulai dari anak-anak remaja hingga orang dewasa turut berpartisipasi kegiatan budaya. Prosesi kirab budaya dimulai dari Jembatan Neco. Pelepasan kirab dilakukan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto.
Barisan terdepan diisi bregada , disusul pasukan berkuda. Di belakangnya diikuti andong yang dinaiki GKR Hemas bersama Lurah Sabdodadi, Siti Fatimah. Andong berikutnya wakil bupati Bantul Joko Purnomo bersama KPH Yudanegara disusul pejabat lain di belakangnya. "Rombongan kirab budaya tersebut diakhiri di Pendapa Ngatini Kromo Arjo untuk menggelar kenduri," jelasnya. (Roy)