BANTUL, KRJOGJA.com - DIY harus memperbanyak even-even yang bersifat peningkatan geliat ekonomi. Hal ini supaya pengusaha lokal dan kalangan UMKM di DIY terus dapat maju dan berkembang.
"DIY termasuk Bantul harus sering-sering ada even seperti pameran untuk meningkatkan perekonomian usai 2 tahun lamanya pandemi Covid-19 yang banyak dilakukan pembatasan," ungkap Sekjen BPP HIPMI Bagas Adhadirgha disela Pembukaan Pemuda Expo 2022 dan Rakerda HIPMI DIY 2022 di Kompleks Manding Pemkab Bantul Senin (25/7/2022).
Ketua BPD HIPMI DIY Aditya Bima berharap seluruh elemen makin bersemangat untuk terus membangkitkan perekonomian hingga tingkat daerah, terutama pascapandemi Covid-19.
"Selain Expo Pemuda, ke depan HIPMI juga akan menyelenggarakan Jambore Nasional yang akan dihadiri sekitar 3 ribu sampai 5 ribu peserta dari seluruh HIPMI di Indonesia. Acara tersebut juga kami kemas dengan acara Nasional BKPM, yang juga diadakan di Yogyakarta dan kemungkinan akan dihadiri 3-4 menteri," ujar Aditya Bima.
"Selain Expo Pemuda, ke depan HIPMI juga akan menyelenggarakan Jambore Nasional yang akan dihadiri sekitar 3 ribu sampai 5 ribu peserta dari seluruh HIPMI di Indonesia. Acara tersebut juga kami kemas dengan acara Nasional BKPM, yang juga diadakan di Yogyakarta dan kemungkinan akan dihadiri 3-4 menteri," ujar Aditya Bima.
"Harapannya ini menjadi momentum untuk pemulihan ekonomi, terutama dari sektor pariwisata. Semoga bisa membantu masyarakat di DIY," tambah dia.
Sebagai upaya untuk mewadahi unjuk minat, bakat serta potensi wirausahawan muda, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul bersama Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DI Yogyakarta menyelenggarakan 'Expo Pemuda' pada 25-26 Juli 2022 di Komplek II Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bantul.
Selain menghadirkan pameran 50 stand UKM Pemuda, 'Expo Pemuda' juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan di antaranya seminar kewirausahaan, forum bisnis, panggung hiburan, serta senam massal.
"Kami sangat mendukung semangat para pengusaha muda kita yang menggelar Expo Pemuda ini dalam rangka menampilkan kreativitas usaha mereka. Harapan kami, kegiatan ini bisa menghasilkan perubahan untuk menekan angka kemiskinan sekaligus menurunkan angka pengangguran," terang Wakil Bupati Bantul, Joko B.Purnomo seusai membuka secara resmi kegiatan 'Expo Pemuda'.
Lebih lanjut Joko B. Purnomo mengundang seluruh elemen masyarakat di Bantul, DI Yogyakarta, dan sekitarnya untuk hadir menyemarakkan Expo Pemuda yang hanya digelar dua hari ini.
"Mari kita suport kegiatan ini, ke depan harus kita tingkatkan. Kalau perlu ke depan jangan hanya digelar dua hari, agar bisa betul-betul bisa mewadahi produktifitas wirausahawan muda di Bantul dan sekitarnya ini," ujar dia.(*)