BANTUL, KRJOGJA.com - Kendati masyarakat berlahan mulai bisa lepas dari cengkeraman pandemi. Namun vaksin Covid-19 masih terus digencarkan jajaran Polsek Srandakan Polres Bantul Polda DIY di Balai Kalurahan Trimurti Srandakan Bantul, Selasa (14/6). Untuk menarik animo warga ikut vaksin, Polsek Srandakan memberikan satu liter minyak goreng kepada warga. Merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul pencapaian vaksinasi booster masih diangka 24 %.
"Terkait kegiatan hari ini vaksin dalam rangka menyongsong Hari Bhayangkara ke- 76 dan sekalian kita laksanakan bakti sosial kepada masyarakat yang menerima vaksin target kami 500 peserta, kami juga menyediakan 500 liter minyak goreng untuk semua peserta vaksin," ujar Plt Kapolsek Srandakan Bantul, AKP Sutrisno SH MH disela acara.
Terkait pemberian satu liter minyak goreng bagi peserta vaksin. Karena harga minyak goreng cenderung tinggi, dengan program tersebut bisa meringankan beban masyarakat. Sedang peserta berasal dari Srandakan dan sekitarnya, rata- rata kebanyakan vaksin booster. Dijelaskan, meski pandemi melandai, pihaknya tidak berhenti untuk memberikan edukasi kepada warga selalu menjaga kebersihan.
Sementara salah satu peserta vaksin Ny Ngadiyem warga Pandak Bantul bersyukur sekali bisa mengikuti program vaksin. Selain untuk menjaga kondisi badan tetap sehat. Pihaknya juga bisa mendapatkan minyak goreng gratis satu liter. "Alhamdulilah program vaksin Polsek Srandakan ini juga memberikan satu liter minyak goreng. Sebagai ibu rumah tangga tentu sangat berarti sekali. Paling tidak bisa meringankan beban keluarga, " ujarnya.
Sementara Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul yang juga Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo, mengatakan, kasus harian covid di Bantul per Minggu (12/6) mencapai 34 kasus. Sedang capaian vaksinasi dosis pertama 88 %, kemudian dosis kedua 84 %. "Untuk vaksinasi booster kami akui baru mencapai 24,6 %. Salah satu cara mencegah penularan Covid-19 dengan vaksinasi, dosis pertama, kedua dan booster," ujarnya. (Roy)