YOGYA, KRJOGJA.com - Penguatan inklusi keuangan terus menjadi agenda utama di berbagai wilayah guna mendorong terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.
Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Bantul, Yogyakarta sepakat untuk bekerjasama dengan Bank Mandiri guna mendukung proses digitalisasi masyarakat Bantul melalui pemanfaatan berbagai layanan transaksional perseroan
Dalam Kerjasama tersebut, terdapat lebih dari 1.000 tenant baik pelaku UMKM, Restoran Iconic, tempat wisata maupun perbelanjaan yang menikmati fasilitas Mandiri QRIS untuk kemudahan transaksi pembayaran, termasuk pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan di Kabupaten Bantul.
Menurut Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, sinergi strategis antara Pemerintah Kabupaten Bantul dengan Bank Mandiri dalam pemanfaatan jasa perbankan untuk mendukung penyelenggaraan layanan publik dan perekonomian daerah ini sejalan dengan program pembangunan di Kabupaten Bantul yang tengah berusaha membangkitkan perekonomian dari dampak ekonomi.
“Kabupaten Bantul memiliki tiga prioritas pembangunan yaitu sektor industri, pertanian dan pariwisata. Namun karena pandemi, sektor industri mengalami kontraksi dan hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan angka kemiskinan di Bantul," kata Halim dalam keterangan resminya, Selasa (6/4).
Dia berharap, kerjasama ini akan dapat mengungkit pergerakan ekonomi di Bantul. Selain itu, kerjasama ini juga sejalan dengan program digitalisasi di Pemerintah Kabupaten Bantul. “Semoga kerja sama ini juga akan dapat meningkatkan ekosistem keuangan digital di Kabupaten Bantul,†kata Halim.
Sementara itu, Regional Transaction & Consumer Head Bank Mandiri Region VII/Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Linda Permatasari menjelaskan kolaborasi ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra keuangan utama piihan nasabah melalui layanan perbankan digital yang handal dan dapat diandalkan.
“Kami siap mendukung inisiatif Pemkab Bantul untuk mengakselerasi transformasi digital sebagai bagian dari strategi utama dalam mendorong bisnis berkelanjutan. Misalnya, melalui Penggunaan Livin dan Kopra By Mandiri yang dapat membantu dan memudahkan transaksi keuangan pelaku UMKM,†kata Linda.
Hal ini dibuktikan Bank Mandiri dengan melibatkan para UMKM dalam event tahunan Bank Mandiri Region 7 bertajuk Mandiri Lapak Online.
Dalam event ini, mitra UMKM diikutkan dalam local marketplace dengan menggunakan platform web yang telah terintegrasi dengan berbagai sistem pembayaran Bank Mandiri seperti QRIS, Yokke Biz, Livin by Mandiri dan Virtual Account. Targetnya, mitra pelaku UMKM dapat memperluas jaringan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital marketing
“Kami juga melakukan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM, baik secara online maupun offline dengan melibatkan narasumber yang ahli di bidangnya agar dapat meningkatkan omset penjualan, atau bahkan menciptakan peluang usaha baru,†kata Linda.
Bank Mandiri berharap dengan semangat kolaborasi yang saling menguntungkan, semoga kerjasama ini menjadi sebuah inisiatif yang baik untuk meningkatkan kinerja bisnis Bank Mandiri serta mampu memberikan manfaat positif untuk Pemerintah Kabupaten Bantul dan tentunya masyarakat Bantul. (*)