BANTUL, KRJOGJA.com - Pasar Niten di Tirtonirmolo Kasihan Bantul tahun 2021 ini mewakili DIY untuk maju lomba pasar pangan aman berbasis komunitas tingkat Nasional. Ada 6 pasar di Indonesia yang masuk nominasi, salah satunya Pasar Niten Bantul, yang diverifikasi oleh Tim Verifikasi dari pusat, Selasa (22/03/20222).
Tim verifikasi terdiri Maroti Jeni Indarto MSi dari Kominfo RI, Egi Prayogo SSi MSc dari Kementerian Kelautan Perikanan RI, Fitriani SKM dari Dit PMPUPD Badan POM RI, Puji Lestari STP dan Wiwin Ardiarti SPd dari Badan POM RI. Kedatangan Tim disambut Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Sekretaris Perekonomian dan Pembangunan Bantul Bambang Gurito SH, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Perdagangan Bantul Drs Agus Sulistiyana MM dan pejabat terkait.
Bupati Bantul menekankan, pasar yang menjadi pusat perekonomian serta pemenuhan kebutuhan masyarakat wajib untuk terus didorong menjadi kawasan yang terlindungi, aman komoditasnya , transaksinya dan lokasi perdagangannya.
Menurut Bupati Bantul, Pasar pangan aman berbasis komunitas ,adalah pasar yang di dalamnya terdapat komitmen dan dukungan penuh dari komunitas pasar, meliputi pedagang, pekerja, pengelola , asosiasi, masyarakat dan stakeholder terkait atau pihak swasta maupun lembaga untuk mengendalikan peredaran bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan dan makanan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya.
"Tujuan dari program ini adalah terwujudnya pasar pangan aman berbasis komunitas melalui pemberdayaan komunitas pasar untuk melakukan pengawasan bahan berbahaya dan pangan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya secara mandiri," paparnya.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap profil pasar pangan aman berbasis komumitas tahun 2021 yang telah disampaikan Balai Besar POM di seluruh Indonesia, Pasar Niten di Kasihan Bantul menjadi salah satu nominator dalam lomba pasar aman berbasis komunitas 2021 yang diverifikasi bersama 5 pasar nominal lainnya di Indonesia. (Jdm)