BANTUL, KRJOGJA.com - Petugas jajaran Polres Bantul mengamankan 11 anak status pelajar yang usianya rata-rata masih belasan tahun. Mereka diamankan petugas di jalur lingkar selatan wilayah Kasihan, yang diduga akan melakukan tawuran antar geng , Kamis (17/3) dini hari.
Di dekat kawanan pelajar berkumpul tersebut, petugas menemukan 2 buah molotov dan 9 sejenis clurit yang ternyata milik mereka untuk kesiapan tawuran. Kemudian mereka digiring ke Polsek Kasihan bersama barang buktinya, untuk menjalani.pemeriksaan. Hingga saat ini mereka meringkuk di kamar berteralis besi Polres Bantul.
Menurut Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK, penangkapan kelompok remaja bersenjata tersebut berawal adanya informasi dari masyarakat, yang memberitahukan bahwa di jalur lingkar selatan ada kelompok remaja mencurigakan. Dengan adanya informasi tersebut. petugas langsung melakukan patroli dan melacak keberadaan kelompok remaja yang diinformasikan masyarakat, akhirnya petugas menemukan kelompok remaja tersebut .
Di depan petugas penyidik mereka mengaku, kelompoknya merupakan anggota geng sekolah di salah satu sekolah di Kota Yogyakarta.
Dalam pengakuannya mereka pula, sore hari sebelum mereka ditangkap Polisi, didatangi 2 orang sebaya mereka yang menantang mengajak tawuran , tempat tawuran ada di sepanjang jalan lingkar selatan wilayah kasihan. Maka kemudian mereka mengumpulkan senjata tajam untuk persiapan tempur.
Sekitar pukul 01.00 mereka berkumpul dan melakukan penyisiran di jalan lingkar selatan untuk mencari keberadaan kelompok yang menantang mereka. Hingga pukul 02.00 penantangnya belum muncul juga, kemudian mereka berkumpul di rumah salah satu anggota, di wilayah Tamantirto.
"Di rumah salah satu anggota itu mereka diendus dan ditangkap petugas. Dengan penangkapan sehinggah tawuran antar geng sekolah bisa digagalkan," papar Kapolres Bantul.