bantul

Kraton Yogyakarta Gelar Labuhan Patuh Jumenengan Dalem Sri Sultan HB X Ke-34

Jumat, 4 Maret 2022 | 21:30 WIB
Prosesi labuhan di Parangkusumo Parangtritis Kretek Bantul. KR-Sukro Riyadi

BANTUL, KRJOGJA.com - Kraton Yogyakarta menggelar Labuhan Patuh, Jumenengan Dalem Sri Sultan HB X Ke 34 di Pantai Parangkusumo Parangtritis Kretek Bantul (4/3). Ritual tersebut digelar bertepatan dengan tanggal 30 Rejeb, Alip 1955 atau Jumat 4 Maret 2022.

Labuhan dihadiri putri Sri Sultan HB X, GKR Bendara bersama suaminya KPH Yudanegara, KRT Wijoyo Pamungkas sebagai Wakil Penghageng Tepas Dwarapura, Keraton Yogyakarta. Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto SSos MM.

Prosesi labuhan diawali datangnya rombongan dari Kraton Yogyakarta. Mereka membawa 'uba rampe' yang nantinya akan dilabuh menuju Balai Kapanewon Kretek. Perwakilan dari Keraton Yogyakarta Wijoyo Pamungkas membacakan daftar barang-barang yang diserahkan ke Bupati Bantul. Selanjutnya diserahkan kepada juru kunci Cepuri, Wedana Suraksa Jaladri.

Setelah upacara serah terima uba rampe di Kapanewon Kretek, uba rampe dibawa ke Cepuri Parangkusumo yang kemudian dilakukan didoakan oleh juru kunci Cepuri.

Wakil Penghageng Tepas Dwarapura, Kraton Yogyakarta KRT Wijaya Pamungkas mengatakan, uba rampe yang dilabuh sebanyak 30 macam barang mulai dari pakaian hingga potongan rambut dari Sri Sultan HB X. "Labuhan digelar ditiga lokasi yakni di Pantai Parangkusumo, Gunung Merapi dan Gunung Lawu. Namun untuk hari ini labuhan dilaksanakan di Pantai Parangkusumo sedangkan Labuhan di Gunung Merapi dan Gunung Lawu baru akan dilaksanakan Sabtu (5/3) besuk," ujarnya Kamis (4/3).

Salah satu Abdi Dalem, Raden Wedana (RW) Manitra Reksadipura atau Noor Janis Langga B mengatakan labuhan digelar dalam ‎rangka Jumenengan Sri Sultan HB X ke 34. Selain peristiwa budaya juga mengingatkan masyarakat bahwa Pantai Parangkusumo merupakan garis imajiner dengan Kraton Yogyakarta dan Gunung Merapi.

"Sebagai abdi dalem saya berharap semoga Ngarso Dalem selalu diberi kesehatan, umur panjang dan terus berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Yogyakarta," ujarnya. Disisi lain, labuhan dari Kraton Yogyakarta menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Parangkusumo dan sekitarnya.

Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan sesuai dengan tradisi, setiap kali ulang tahun jumenengan atau bertatahnya Sri Sultan HB X dilakukan tradisi Labuhan. Uba rampe atau barang-barang yang dilabuh adalah barang-barang apa saja yang pernah dipakai oleh Sri Sultah HB X sebagai simbol untuk membuang keburukan. (Roy)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB