BANTUL, KRJOGJA.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dan Polres Bantul merespons pemasangan ribuan ban bekas di lokasi kecelakaan maut di Jalan Imogiri - Dlingo Kedungbuweng Kalurahan Wukirsari Imogiri Bantul. Dinas Perhubungan dan Polres Bantul juga akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DIY serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Sehingga penataan ban bekas inisiatif masyarakat tersebut sesuai tujuan dan fungsinya.
"Kita tidak bisa berdiri sendiri dengan Polres Bantul meski secara kewilayahan lokasi terjadinya kecelakaan ini masuk Kabupaten Bantul. Tetapi khusus jalan ini statusnya jalan provinsi, " ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Aris Suharyanto SSos MM didampingi Sekretaris Dishub Bantul, Singgih Riyadi MM, Rabu (09/02/2022).
Aris mengatakan, jika suport masyarakat sangat bagus dan patut mendapat apresiasi. Karena dengan spontan mendatangkan ribuan ban bekas sebagai bentuk kepedulian. Meski Dinas Perhubungan Bantul dan Polres Bantul tetap akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DIY serta KNKT. Sehingga penataan ban bekas nantinya bisa sesuai fungsi dan tujuannya yakni ikut mengamankan jika terjadi kecelakaan.
"Tetapi yang tidak kalah penting ialah meski bukan ranah Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul namun pihaknya akan mengusulkan jalan untuk penyelamatan," ujarnya.
Salah satu koordinator gerakan sosial pengumpulan 1.000 ban bekas Agus Ungu mengungkapkan, bahwa idenya spontanitas dari komunitas trial Bantul, IOF 2 x1 DIY. "Tujuannya untuk pengamanan sementara. Ban ban ini dari rekan-rekan komunitas trail. Tapi tidak menutup kemungkinan dari rekan-rekan komunitas yang lain yang mau mengirimkan nanti masih kita terima, " ujarnya. Harapannya untuk mengurangi damlak kecelakaan lebih fatal. (Roy)