KASIHAN, KRJogja.com - Ratusan anjing dan kucing milik warga Bantul disuntik vaksin rabies gratis, Jumat (8/10). Program dalam rangka peringatan Hari Rabies Dunia tersebut digelar di Dusun Jogonalan Lor Kalurahan, Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan Bantul. Sementara DPRD Bantul memberikan apresiasi terhadap program vaksinasi rabies itu.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Bantul, Ir Joko Waluyo MSi mengatakan, program vaksinasi rabies kerjasama Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates dengan DPPKP Kabupaten Bantul. Dari vaksin tersebut diharapkan target 2030 Indonesia bebas rabies tercapai. Meski sebenarnya khsusus DIY sejak tahun 1997 telas bebas rabies.
Joko menjelaskan, vaksin tersebut dalam rangka hari Rabies Dunia yang sebenarnya di Bulan September. "Ini kegiatan dalam rangka memperingati Hari Rabies yang seharusnya Bulan September. Tujuan pemerintah ialah nanti tahun 2030 Indonesia bebas rabies. Sedang di DIY sejak tahun 1997 sudah bebas rabies," ujarnya. Joko mengungkapkan, vaksin rabies sudah dijalankan sejak beberapa waktu lalu. Kebetulan pelaksanaan vaksi kali ini serentak secara nasional.
"Penyakit rabies itu sifatnya zoonosis yang bisa menular dari hewan ke manusia itu yang perlu diwaspadai, " jelasnya. Joko mengungkapkan, kesadaran masyarakat Bantul memeriksakan cukup tinggi. Termasuk datang sendiri ke klinik klinik maupun ke Pet Shop.
Sementara Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul, Aryunadi SE mengatakan jika program vaksin penyakit rabies perlu menjadi perhatian. Baik pemilik maupun warga sekitar, oleh karena itu momentum ini harus dimanfaatkan. "Kabupaten Bantul harus hadir dalam rangka memberikan jaminan keamanan dan kesehatan bagi masyarakat. Jangan sampai rabies berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan hewan," jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, DPPKP hingga kini masih mengandalkan bantuan vaksin dari pemerintah pusat. Kedepan DPPKP bisa berkomunikasi dengan DPRD Bantul supaya bisa diadakan vaksin sendiri tanpa mengandalkan dari pemerintah pusat. "Sepanjang keuangan daerah mencukupi, saya bersama teman-teman Komisi B akan memperjuangkan pengadaan vaksin," ujarnya. (Roy)