BANTUL, KRjogja.com - Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih bersama Sekda Bantul Drs H Helmi Jamharis MSi dan jajaran OPD serta pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bantul melakukan kunjungan ke Instalasi Pengolahan Air Minum di Kamijo Pajangan ,untuk melihat dari dekat tentang kondisi dan aktifitas salah satu pusat pengolahan air bersih PDAM Bantul tersebut. Untuk menuju ke lokasi, rombongan Bupati Bantul bersama istri dan OPD mengendarai sepeda onthel atau Gowes berangkat dari rumah dinas Bupati di Trirenggo Bantul.
Menurut Bupati Bantul, instalasi pengolahan air bersih di Kamijo merupakan salah satu andalan PDAM yang merupakan institusi yang bertanggungjawab untuk pengadaan dan tercukupinya kesediaan air bersih di Bantul.
Karena lokasinya ada di dekat kawasan industri di Bantul, maka kapasitas produksi air bersih di instalasi pengolahan air bersih Kamijoro akan ditingkatan. Yang semula hanya 70 liter per detik ditingkatkan menjadi 100 liter perdetik.
Ke depan kebutuhan air bersih di kawasan industri wajib menggunakan air dari PDAM. "Hal ini merupakan upaya pemerintah agar kondisi air tanah tidak terus surut atau mengalami penurunan," papar Bupati Bantul.
Sementara Direktur PDAM Bantul, Arinto Hendro Budiantoro SE menambahkan, menghadapi datangnya musim kemarau dan menjelang bulan Ramadan, PDAM Bantul berupaya mengoptimalkan produk air bersih di semua instalasi pengolahan air yang ada di Bantul, sehingga pada musim kemarau maupun bulan Ramadan masyarakat tidak terganggu kebutuhan airnya untuk keperluan keluarga.
Jumlah pelanggan air bersih di PDAM Bantul saat ini mencapai 37.OOO KK atau sambungan. "Tahun 2021 ini menambah 2.000 sambungan murah. Dengan membayar Rp 100 ribu, masyarakat sudah bisa menikmati sambungan air bersih," pungkas Arinto. (Jdm)