BANTUL, KRJOGJA.com - Sebagai satu satunya babhinkamtibmas perempuan di Kabupaten Bantul, Bripka Tri Asih SE tidak merasa cangung. Meski jabatan sebagai babhinkamtibmas Desa Murtigading Kecamatan Sanden Kabupaten belum genap sebulan diemban. Bahkan anggota Polsek Sanden Polres Bantul Polda DIY tersebut merasa menikmati kendati harus menyesuaikan.
Ditemui di rumahnya, Dusun Dusun Piring 1 RT 01 DK IX Desa Murtigading Sanden Kabupaten Bantul perempuan bersahaja tersebut berbagai cerita ketika menjadi satu-satunya babinkamtibmas perempuan dari 75 desa yang ada Kabupaten Bantul. Termasuk keberhasilannya mengembangkan tanaman nanas bagong disekitar rumahnya. Lebih luar biasa lagi, satu buah nanas yang dikembangkan istri Aiptu Sugiyarto SH beratnya bisa mencapai 4 hingga 5 kilogram.
"Alhamdulillah tugas dan fungsi kewajiban babhinkamtibmas di Desa Murtigading Kecamatan Sanden bisa saya laksanakan dengan baik, tetapi di rumah masih bisa mengembangkan tananam nanas," ujar perempuan yang sebelumnya bertugas di Unit Reskrim Polsek Kretek Polres Bantul Polda DIY itu.
Bagi Tri Asih, dari Reskrim kemudian menjadi Babhinkamntibas diakui sesuatu hal baru. Tetapi karena semua dijalani dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab. Selama dilapangan tidak banyak menemui hambatan. "Desa Murtigading Sanden ini merupakan wilayah dimana keluarga saya tinggal sekarang ini. Sehingga dalam proses penyesuaian dan pemetaan wilayah bisa lebih cepat," ujarnya.
Terpenting dalam proses penyesuaian tersebut sangat terbantu dengan peran aktif dari perangkat Desa Murtigading Sanden beserta jajaran termasuk dari masyarakat. "Suport dari Pak AKP Tukirin sebagai Kapolsek Sanden menjadikan makin mudah," jelasnya. Tri Asih mengungkapkan, setelah mengemban amanah sebagai Babinkamtibmas Desa Murtigading. Ruang geraknya fokus di Desa Murtihading dengan 18 dusun.
Meski begitu, Tri Asih tidak merasa keropotan membagi waktu antara tugas dan keluarga. Termasuk ketika malam hari mesti menghadiri kegiatan dimasyarakat dan juga di Desa Murtigading. "Dengan 18 dusun di Desa Murtigading memang cukup banyak kegiatan. Tetapi alhamdulilah saya bisa menjalani dengan baik. Selain itu saya juga punya komitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat Murtigading Sanden," jelasnya.
Tri Asih mengungkapkan, meski posisinya harus melekat bersama masyarakat dan pemerintah desa. Selain di Desa Murtigading Sanden, Tri Asih berusaha menyambangi masyarakat untuk menyampaikan pesan Kamtibmas. Masyarakat mesti didorong berpartisipasi dalam menjaga situasi Kamtibmas ditengah masyarakat terjaga.
Perempuan berputra dua tersebut mengatakan, ditengah kesibukannya sebagai Babhinkamtibas giat mengembangkan tanaman nanas bagong di rumahnya. Buah tersebut sudah dikembangkang sejak enam tahun lalu. Hingga saat ini sedikitnya terdapat 103 tanaman nanas. "Kemarin sudah saya timbang, ada yang satu biji itu 4,5 kg, bahkan bisa mencapai 5 kg," jelasnya. Kegemarannya membudidayakan nanas dan juga tanama bunga bukan kali ini saja. Tetapi kebiasannya merawat bunga sudah ditekuni sejak dulu.
Bahkan, Tri Asih punya cita -cita mengembangkan tanaman nanasnya dalam skala besar dipekarangan miliknya. "Tanaman ini mudah tumbuh, dipot saja cepat sekali perkembangannya apalagi ditanah terbuka tentunya lebih baik lagi," ujarnya. (Roy)