BANTUL, KRJOGJA.com - Momentum Hari Jadi ke -97 Desa Sabdodadi Bantul dijadikan pijakan menuju desa makmur dan mandiri. Sektor wisata, budaya jadi tulang punggung untuk merealisasi target tersebut. Pemerintah Desa Sabdodadi juga mendorong warga melaksanakan protokol kesehatan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen memerangi penyebaran Covid-19.
"Tahun 2020 ini desa Sabdodadi memasuki usia ke -97, banyak prestasi dan program unggulan untuk masyarakat. Termasuk ditetapkannya desa sebagai desa tangguh Covid -19," ujar Lurah Desa Sabdodadi Bantul, Siti Fatimah disela acara , Minggu (9/8). Dalam acara itu juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setiyanto, Kapolsek Bantul, AKBP Ayom Yuswandono.
Siti Fatimah mengungkapkan, banyak potensi di wilayahnya bisa dijadikan penopang ekonomi warga. Salah satunya pusat kerajinan Manding serta wisata berbasis budaya. Oleh karena itu, dua sektor tersebut harus berjalan beriringan. "Sektor wisata salah satunya pusat kerajinan Manding, kekayaan budaya yang ada di Sabdodadi harus sinergis," ujar Fatimah.
Terkait desa tangguh Covid -19, Sabdodadi secara khusus menyediakan rumah karantina untuk warga Sabdodadi. "Belum ada pasien positif Covid -19 dan PDP juga belum. Sehingga Sabdodadi mendapat anugerah sebagai desa tangguh Covid -19," ujar Siti.
Camat Bantul, Jati Bayu Broto mengatakan, Hari Jadi desa mesti bisa mewujudkan masyarakat makmur, mandiri serta berbudaya. Kebersamaan dan kerukunan bisa jadi modal membangun ekonomi masyarakat. Dijelaskan, budaya tidak hanya terkait dengan seni. Tetapi tekait perilaku , termasuk adat budaya dan sopan santun. (Roy)