BANTUL, KRJOGJA.com - Lukman Rahma Wijaya (18) warga Kauman Pleret Bantul tewas dengan luka lebam dimuka. Dugaan sementara korban meregang nyawa setelah dianiaya sejumlah orang disalah satu rumah di Wonokromo Pleret Bantul.
Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bantul Polda DIY melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah orang sudah menjalani pemeriksaan di Polres Bantul.
"Nanti ya setelah setelah semua lengkap nanti kami beritahukan informasi yang sejelas-jelasnya. Ini baru saja melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah orang," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi SH ditemui usai melakukan olah TKP di Dusun Wonokromo 2 Desa Wonokromo Pleret Bantul.
Ngadi mengungkapkan pihaknya belum bisa memberikan keterangan banyak semua masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk pemilik rumah pagi itu juga dibawa ke Polres Bantul. Informasi di lapangan mengungkapkan kasus tersebut dipicu oleh kasus pencurian uang.
Dukuh Wonokromo 2 Desa Pleret Kecmatan Pleret, Dani Febrian mengungkapkan pihaknya dan warga lainnya sama sekali tidak mengetahui latar belakang peristiwa mengenaskan itu. Warga sekitar sama sekali tidak mengetahui peristiwa itu. Karena akses untuk masuk rumah ada pintu gerbang. Sehingga warga sekitar juga tidak mengetahui secara pasti.
Dani mengungkapkan, dalam olah TKP tersebut petugas memeriksa dikamar dan juga kamar mandi. Dua sudut tersebut diduga menjadi tempat untuk menganiaya korban.
Informasi dilapangan mengungkapkan, kasus tersebut terjadi pukul 02.00. Kasus tersebut diketahui ketika saksi Ibnu warga Kauman mendapat telpon dari Prakoso anak dari pemilik rumah sekaligus lokasi kejadian. Kemudian saksi datang dan mendapati korban tergeletak tidak sadarkan diri dengan luka memar dibagian mulut dan wajah. Pagi itu korban dibawa ke RS Nur Hidayah Jalan Imogiri Timur Trimulyo Jetis Bantul. Setelah dicek tim medis korban sudah meninggal dunia. (Roy)