bantul

Akses TPST Piyungan tak Diperbaiki, Masyarakat jadi Korban Janji

Kamis, 2 Juli 2020 | 02:43 WIB
Aktivitas bongkar muat sampah di TPST Piyungan (Sukro Riyadi)

PIYUNGAN, KRJOGJA.com - Paguyuban pengambil sampah di Tempat Pengelolaan Sampah' Terpadu TPST (Piyungan) Bantul menagih janji pemerintah untuk memperbaiki jalan berlubang dan pemasangan jaringan listrik. Selain itu paguyuban, juga minta agar jaringan drainase segera dibuat.

"Waktu penutupan beberapa waktu ada sejumlah janji perbaikan infrastruktur dilingkungan TPST, tapi sampai sekarang belum ada satupun janji itu realisasi baik jalan yang sudah berlubang lubang hingga drainase," ujar Ketua Paguyuban Pemulung TPST Piyungan, Maryono, Rabu (1/6).

Sebagai wakil pemulung, warga berharap jika TPST masih digunakan untuk membuang sampah. Pemerintah mestinya juga komitmen membangun infrastruktur di lingkungan TPST. "Kalau untuk TPST, rakyat hanya diberikan janji, memang tempat ini kotor tetapi perannya sangat vital," ujarnya. Maryono mengungkapkan, selama ini pemerintah DIY bisa melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai tempat. Tetapi yang membuatnya heran, khusus TPST seperti tidak diperhatikan.

Anggota Komisi C DPRD DIY, H Amir Syarifudin tidak menampik jika sudah lama masyarakat di lingkungan TPST Piyungan menjadi korban janji pemerintah. "Kondisi itu jujur menjadi keprihatinan kami, secepatnya kita akan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," ujar Amir. Namun khusus talud sisi utara tahun ini akan dikerjakan dan tahapannya sudah masuk lelang. Politisi PKS tersebut justru khawatir jika akses menuju TPST kembali ditutup warga seperti sebelumnya. (Roy)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB