PANDAK, KRJOGJA.com - Gerakan penyemprotan disinfektan dilakukan hampir diseantero Kabupaten Bantul. Langkah tersebut diambil sebagai upaya mencegah penularan virus Covid -19. Selain dari institusi pemerintah Kabupaten Bantul, jajaran kepolisian, Polsek dan Kodim juga melakukan kegiatan serupa. Termasuk dilingkungan pendidikan juga menyemprot lingkungan masing -masing.
Sementara penyemprotan masjid di Kecamatan Pandak dilakukan pengurus NU MWC Kecamatan Pandak. Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Pandak KH M Murtandha didampingi Koordinator Penyemprotan dari MWC NU Kecamatan Pandak, Wisnu Riyanto, Selasa (24/3) mengungkapkan, gerakan tersebut sebagai iktiar mengantasipasi penyebaran Covid-19. Selain itu, warga lebih optomis dan percaya diri dalam rangka bekerjasama mengantisipasi penyebaran Covid -19. "Kita dorong warga untuk bisa menghadapi Covid-19 dengan dimulai dari diri kita sendiri dengan menjaga kebersihan dan kurangi bepergian jika tidak darurat," ujarnya.
Kepala sekolah SMP 2 Bambanglipuro Bantul, Heru Supranoto SPd didampingi Ketua Tim Penanggulangan Wabah Covid-19, SMP 2 Bambanglipuro Bantul, Projo Sukardi MPd mengatakan, pihak sekolah menekankan menjaga kebersihan dan sterilisasi lingkungan sekolah dari virus Covid -19. Sedang lingkungan yang dibersihkan dan disterilisasi diantaranya semua ruangan dan fasilitas di sekolah itu. Termasuk menyediakan sabun cuci tangan di setiap wastafel di ruang kelas, ruang guru, tata usaha. "Kami lakukan pengaturan tempat duduk siswa dengan diberi jarak," jelasnya.
Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Polsek Banguntapan Polres Bantul Polda DIY. Langkah tersebut diambil untuk memberikan rasa aman nyaman bagi masyarakat yang mungkin membutuhkan pelayanan di kantor itu. Kapolsek Banguntapan Kompol Suhadi SH MH, mengtatakan, penyemprotan dilakukan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Wirokerten Banguntapan Bantul. "Kami semprot sebagai bentuk pencegahan sekaligus memutus mata ranta virus Covid-19," ujarnya. (Roy)