bantul

Kesadaran Masih Rendah, 40 Persen Kecelakaan Dilakukan Pekerja

Selasa, 14 Januari 2020 | 18:32 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Kesadaran berlalu-lintas (lalin) di Bantul belum tumbuh dengan baik, terutama di kalangan pekerja, mahasiswa dan pelajar. 

"Kalau diprosentase 40 persen kecelakaan dilakukan pekerja, 30 persen dilakukan mahasiswa-pelajar. Selebihnya dilakukan masyarakat," ujar Ipda Aulia Nur Rahman STrK selaku Kanit Dikyasa Polres Bantul dalam 'Police Goes to Campus' di Ruang Kuliah Umum - Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) di Jalan Parangtritis, Sewon Bantul, Selasa (14/1/2020). 

Kegiatan tersebut diberi pengantar dan dibuka oleh Sudirman Hi Umar ST MT, selaku Wakil Ketua Bidang Ketarunaan STTKD. Kegiatan diselenggarakan STTKD bekerja sama dengan Polres Bantul.

Menurut Aulia Nur Rahman, kesadaran lalin dengan disiplin dan taat aturan memang harus jadi perilaku. "Bukan sebaliknya bersifat abai dengan keselamatan sendiri," ujarnya.

Aulia Nur Rahman mencontohkan, memberi kesempatan anak naik motor seperti sama saja memberi kain kafan. Begitu juga berkendara dengan memainkan handpone perilaku tidak taat aturan.

Dalam pengamatan Aulia Nur Rahman, kecelakaan hampir semua tidak disengaja. "Dari 1:100 kecelakaan kebanyakan tidak disengaja," ujarnya. 

Khusus di Bantul perilaku tidak taat aturan, seperti munculnya kendaraan over dimensi and over load (Odol), seperti kereta kelinci. 

Sedangkan Sudirman mengatakan, kegiatan ini untuk memberi wawasan taruna-taruni sadar berlalin. "Jadi pribadi yang disiplin, taat aturan sangat penting untuk pembentukan pribadi yang berkarakter," ucapnya singkat.

Halaman:

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB