bantul

Permasalahan TPST Piyungan, Puluhan Ton Sampah Numpuk di Parangtritis

Kamis, 9 Januari 2020 | 15:25 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Permasalahan sepertinya tidak pernah lepas membelit Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Bantul. Selain kerusakan jalan semakin parah, untuk sekarang ini kendaraan juga harus antre untuk melakukan bongkar sampah. Bahkan efek dari kondisi itu, sampah menggunung di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pantai Parangtritis yang mencapai 50 ton.

Truk sampah sudah berhenti jalan sisi selatan menuju lokasi bongkar muat paling atas. Antrean kendaraan terjadi lantaran di lokasi bongkar tidak bisa dimanfaatkan untuk berputar truk. Dalam kondisi seperti itu truk bisa bongkar ketika armada di atas sudah selesai.

Baca juga :

Sultan: Waspadai Angin Kencang dan Tanah Longsor

Optimis, Kunjungan Wisman di DIY Capai Satu Juta

Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPT) Pantai Parangtritis, Suranto mengatakan di Parangtritis ada dua pengelola sampah, Dinas Lingkungan Hidup Bantul serta yang dikelola Dinas Pariwisata Bantul. “Karena terjadi kepadatan di TPST Piyungan sehingga tadi pagi saya antre hingga dua jam, karena dermaga bongkar hanya satu,” ujarnya.

Dengan kondisi seperti saat ini sampah di TPS Parangtritis mencapai 60 ton. Dampak tidak lancarnya masuk ke TPST Piyungan  membuat satu truk hanya bisa membuang sampah sekali dalam sehari.

“Karena satu kali angkut butuh waktu  hingga 6 jam. Ini sangat terasa sekali dampaknya yakni sampah menggunung di Parangtritis tetapi karena sampah dari pantai sehingga tidak menimbulkan bau,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB