BANTUL, KRJOGJA.com - Sejak dirintis tahun 2017, Persatuan Driver Angkutan Bermotor (Predator) terus membuat kegiatan yang bersifat sosial. Predator didirikan sebagai representasi semangat para sopir untuk bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Organisasi yang berpusat di Argodadi Sedayu Bantul ini jumlah anggotanya terus bertambah. Bahkan setelah tiga tahun berdiri, sekarang anggota Predator mencapai 50 orang.
Baca Juga:Â Dirut BPJS Kesehatan Pantau RS Panti Rini, Mau Apa?
 "Semangat kami mendirikan Predator ini untuk mengajak rekan sopir agar bisa memberikan manfaat kepada orang lain," ujar Ketua Predator Handono disela santunan anak yatim di Balai Desa Argodadi Sedayu Bantul. Dalam acara itu juga hadiri Camat Sedayu Sarjiman SIP, Lurah Desa Argodadi Prayitno, Pembina Predator dari Turjawali Sat Lantas Polres Bantul, Aiptu Deni Irianta SH. Dalam acara itu juga dilakukan santunan bagi 50 anak yatim di Kecamatan Sedayu Bantul.
Program santunan diadakan bertapatan momentum HUT ke -3 Predator. Handono mengungkapkan, meski beranggotakan sopir kendaraan bermotor, tetapi mayoritas sopir truk. Paling tidak, dengan wadah Predator tersebut, sopir bisa berbuat banyak untuk masyarakat sekitar khususnya dibidang sosial. Karena selama ini, kerap muncul anggapan, dunia sopir sangat keras. Lahirnya Predator diharapkan ini bisa mendorong kegiatan positif bersifat sosial lebih banyak lagi.
Banyak manfaat diperoleh anggota Predator dengan adanya persatuan. Salah satunya bisa tukar pikiran dan informasi terkait dengan pekerjaan. Handono menyadari, kehidupan sopir tidak bisa lepas dari jalanan. Oleh karena itu, dengan segala daya dan upaya, Predator terus memberikan edukasi kepada anggotanya terkait pentingnya mematuhi aturan lalulintas. "Kami juga berusaha menjadi pelopor keselamatan berlalulintas, dan Predator juga dibimbing Satlantas Polres Bantul," ujarnya. Â
Baca Juga:Â Manipulasi RS Bikin BPJS Kesehatan Tekor
Sehingga dalam menjalankan tugasnya sebagai sopir, anggota Predator benar- benar menjaga ketertiban dan memenuhi kelengkapan sebagai seorang sopir. Sementara Pembina Predator dari Turjawali Sat Lantas Polres Bantul, Aiptu Deni Irianta SH didampingi Heru selaku pembina mengatakan, pihaknya berusaha memberikan edukasi kepada semua anggota Predator akan pentingnya mematuhi rambu lalulintas, mengantongi SIM serta melakukan KIR kendaraan. "Kami mendampingi serta melakukan pembinaan kepada anggota Predator, mereka tetap membina anggota persatuan untuk menjadi pelopor keselamatan berlalulintas, " ujarnya. (Roy)