BANTUL, KRJOGJA.com - TMMD Kodim 0729 Bantul secara resmi dibuka dalam suatu upacara di Lapangan Desa Bawuran Kecamatan Pleret, Kamis (11/07/2019). Dalam kegiatan yang dahulu bernama ABRI Masuk Desa ini prajurit Kodim Bantul menargetkan mampu membangun corblok 560 meter di desa ini.
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara menyampaikan, TMMD merupakan bentuk kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Dari kegiatan ini akan tertanam semangat persatuan, gotong-royong serta bela negara karena seluruh komponen bersatu.
"TMMD merupakan aktualisasi budaya gotong royong yang mengajak seluruh elemen bergandengan tangan menggelorakan semangat gotong-royong sebagai nilai luhur bangsa. Dari pembangunan yang dilakukan, disanakalah semangaut itu muncul untuk terus bersatu,†jelasnya.
Abdul Halim Muslih mengatakan hasil yang dicapai nantinya hendaknya selalu dipergunakn untuk kepentingan bersama. Selain itu warga juga harus menjaga fasilitas yang ada dan merawatnya sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial kepada masyarakat.
Sementara itu Komandan Kodim Bantul, Letkol (Kav) Didi Carsidi menyampaikanm kegiatan TMMD telah menunjukkan kepada masyarakat fungsi teritorial TNI bukan hanya sebatas dibidang pertahanan semata, khususnya dalam menjaga dan menjamin kedaulatan negara. Namun lebih dari itu kerberadaan TNI mampu memberikan pengaruh positif terhadap kamajuan masyarakat dan percepatan pembangunan khususnya di kabupaten Bantul.
"Kami berharap TMMD akan menjadi wahana hakekat kemanunggalan keseriusan dan kinerja terbaik TNI terlibat langsung dalam upaya mensukseskan program percepatan pembangunan diwilayah bantul," tegas Dandim.
Sasaran pokok dalam TMMD Kodim Bantul kali ini yakni pembuatan corblok jalan sepanjang 650 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 0,12 meter, serta pembangunan bangket jalan panjang 100 meter. Sedangkan sasaran tambahannya adalah bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 5 unit. (*)