BANTUL, KRJOGJA.com - Momentum HUT ke -188 Kabupaten Bantul dan HUT ke-1 Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) DIY akan digelar kontes kambing ras Kali Gesing dan kontes tinju ayam. Dalam acara tersebut, juga digelar donor darah. Ratusan peserta kontes kambing etawa dan kontes tinju ayam dari berbagai daerah akan hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di Pasar Seni Gabusan, Sabtu-Minggu (6-7/7).
Pembina Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) DI Yogyakarta, Sutrajaya alias Mbah Joyo, Selasa (2/7) mengatakan, khusus kontes tinju ayam jangan dibayangkan seperti adu ayam yang identik dengan judi. Dalam kontes tinju ayam punya aturan yang sangat ketat dan bebas dari perjudian. "Dalam kontes tinju ayam ini aturannya cukup ketat, bahkan ketika juri sudah memenangkan peserta kontes, tetapi pemiliknya berkata kasar dengan ucapan buruk atau umpatan, bisa langsung didiskualifikasi," ujar Mbah Joyo.
Dalam ajang ini, semua ayam peserta kontes jalu atau tajinya dibungkus kain berbahan sarung tinju. Sehingga ketika mengenai lawan tidak akan mematikan. Tidak hanya itu, panitia juga menyiapkan dokter untuk memantau peserta kontes.
"Oleh karena itu, juri dalam menilai dilakukan selama 3 babak. Aspek penilaian diantaranya teknik ayam memukul lawan dengan kakinya, teknik ayam dalam melucurkan serangan serta cara menghindar dari serangan," jelasnya.
Mbah Joyo mengatakan, peserta kontes tinju ayam tidak hanya dari DIY, sejumlah peserta dari luar pulau Jawa ikut menyemarakkan. "Dalam kontes tinju ayam ini, ayam sama sekali tidak ada yang luka,"ungkapnya. Konsep dari kontes tinju ini, ayam tidak cacat, tetapi tetap segar bugar. Jika menang, harga ayam akan naik tinggi dan anak keturunan dari pemenang punya harga mahal. Empat kelas dikontestan diantaranya kelas Mega Bintang, Galatama Gold dan Galatama Mini dan serta kelas perorangan.
Sementara Ketua Panitia Kontes Kambing Etawa dan Kontes Tinju Ayam, Hendro Wibowo mengatakan, kontes kambing etawa ras Kali Gesing penilaiannya mengacu 11 parameter diantaranya bentuk kepala, postur kambing, telinga, pola warna, kaki, rewos atau jibrak, bulu atau rambut, leher atau gelambir, tanduk, ekor, testis atau ambing. (Roy)