BANTUL, KRJOGJA.com - Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) harus memimiliki jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan dan keberanian untuk memunculkan ide-ide baru di berbagai sektor kehidupan. Ide-ide baru mampu menunjang karir dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
Demikian diingatkan Prof Dr Sutrisno, dari Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah saat memberi sambutan Wisuda 884 Sarjana dan Pascasarjana UAD di Gedung Kogka Expo Center (JEC), Jalan Raya Janti Banguntapam Bantul, Sabtu (23/03/2019). Wisuda dipimpin langsung oleh Ketua Senat/Rektor UAD, Dr Kasiyarno MHum.
Menurut Sutrisno, wisudawan-wisudawati harus terus belajar menjadi insan pembelajar. Dalam pengamatan Sutrisno, UAD memasuki International Recognation sebagai universitas yang dikenal dunia. Pengenalan ini, salah satunya lewat prestasi ini raih mahasiswa tingkat internasional.
Sutrisno juga mengamati, perjalanan UAD semakin ke sini semakin cepat, semakin memperoleh kepercayaan masyarakat. Apalagi dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang baik.
Pada bagian lain, Sutrisno menyinggung, memasuki era revolusi industri 4.0 semua serba cepat. Dalam konteks ini, lulusan UAD yang sudah mendapatkan ilmu Al Islam Kemuhammadiyaham (AIK) menerapkan kebiasaan hidup sukses. Berangkat dari keilmuan dan keterampilan khusus naupun umum di dapat di UAD.
"Kedepan harus bisa menciptakan lapangan kerja baru. Misalnya saat ini sebagai Youtuber, membuat Starup dan sebagai," harapnya.
Sedangkan Kasiyarno dalam kesempatan itu antara lain mengatakan, UAD setiap tahunnya mewisuda 3 kali. Saat ini mewisuda 884 lulusan, baik sarjana dan master/pascasarjana. Wisudawan S1 sebanyak 771 dan S2 sebanyak 113. Wisudawan cumlaude 277, terdiri S1 sebanyak 241 dan S2 sejumlah 36 cumlaude.