BANTUL, KRjogja.com - Berbicara Ngayogjazz, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi kulineran khas desa setempat. Di Ngayogjazz 2018 di Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul, Sabtu (17/11/2018), sejumlah makanan spesial turut dijajakan sebagai teman menikmati penampilan musisi jazz favorit.
Sebut saja soto bathok, bakmi jawa, sate klathak, mi lethek, pecel sayur, gudeg, es dawet, es asem jawa dan masih banyak lagi dapat dinikmati mulai dari harga Rp 4000 saja. Tempat makan yang disediakan pun luas, berada di samping-samping rumah penduduk yang masih memiliki pekarangan cukup lebar.
Bagi para ibu yang membawa anak bayi, juga disediakan ruang laktasi atau ruang menyusui. Fasilitas lain, seperti toilet, ruang sholat turut terlihat di setiap sudut.
Salah satu pengunjung, Fahri Akbar (22) mengatakan begitu menikmati gelaran Ngayogjazz yang baru pertama kali ia tonton. Selain pertunjukannya yang tidak memungut biaya, jajanan yang tersedia di sepanjang jalan dirasa menggiurkan.
"Ini baru pertama kali saya ke Ngayogjazz. Sebelumnya tidak di Yogya. Sudah dengar lama sih tentang konser dengan konsep seperti ini, kayaknya asyik dan ternyata benar asyik. Makanannya enak, enggak mahal kayak di konser lain," jelasnya kepada KRjogja.com. Fahri mengaku, sampai di Desa Gilangharjo pukul 17.00 dan langsung berputar-putar lihat daerah setempat.
"Sepanjang perjalanan tadi enggak macet, terus pas sampai sini rasanya enak banget, udaranya masih fresh gitu ya karena masih banyak sawah, pohon. Jadi enggak ngerasa capek. Apalagi malam gini enggak hujan, enak," tandasnya. (M-1)