BANTUL, KRJOGJA.com - Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti, paslon capres-cawapres wajib memperhatikan potensi yang ada pada pemilih pemula. Adapun pemilih pemula yang dinamakan generasi milenial ini memiliki kekuatan dan potensi di berbagai lini kehidupan.
"Keberadaan pemilih pemula tak bisa dikesampingkan bagi Joko Widodo - Ma'aruf Amin dan Probowo Subianto - Sandiaga Uno selaku pasangan capres dan cawapres. Hal ini karena generasi muda Indonesia memiliki 70-80 persen kekuatan terhadap ekonomi, budaya, maupun politik. Kekuatan ini menjadi potensi yang sangat besar dan tidak bisa diabaikan," ujar pengusaha muda Syafii Efendi saat acara Seminar Entrepreneurship yang bekerjasama dengan Dikpora DIY dan menghadirkan 1.500 pelajar di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Minggu (12/08/2018).
Ditambahkannya, potensi anak muda Indonesia di bidang entrepreneurship sangat tinggi karena bisnis saat ini ada di tangan mereka. Dengan dukungan smartphone dan social media, mereka bisa terkoneksi dengan sumber daya baik barang, jasa, maupun informasi tanpa harus keluar rumah.
Anggota Youth Islamic Forum di Turki ini menambahkan, ada tiga hal penting yang harus dipegang pemimpin adab 21 di antaranya berbicara harus dengan data, kemudian berpikir kritis, dan memberi solusi. Dia juga menjelaskan bahwa keterlibatan anak muda dalam dunia usaha tidak bisa ditawar lagi agar pemerataan bisa terjadi, sebab saat ini 50 persen aset bangsa justru dikuasai tidak sampai satu persen orang Indonesia.
Karena itu, ia terus mengajak anak muda untuk aktif dalam kegiatan usaha. Meski demikian, ditambahkannya ada juga kendala dalam mendorong lahirnya lebih banyak entrepreneur. Adapun kendala ini justru dari orang tua.
"Masih cukup banyak orang tua yang berpegang pada paradigma lama yang lebih senang anaknya bekerja sebagai pegawai daripada terjun di dunia usaha. Maka dari itu kami membutuhkan anak-anak muda yang mau dan berani mengubah mindset seperti ini," tegasnya. (Aje)