BANTUL, KRJOGJA.com - Suasana haru begitu terasa ketika prosesi pemakaman, Wiwit Sutrisnoputro, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Dusun Jalakan Triharjo Pandak Bantul, Minggu (22/7/2018) dinihari. Lelaki 25 itu tewas setelah mengalami kecelakaan kerja di Korea pada Rabu (18/7/2018). Dalam proses pemakaman itu juga dihadiri Bupati Bantul Drs H Suharsono, Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Yogyakarta Suparjo SH, Kepala Dinas Tenaga Kerja Bantul, Heru Suhadi ST MT , Kapolsek Pandak AKP Amir Machmud SH, Camat Pandak Dra Sri Kayatun. Pemakaman langsung dilakukan karena jenazah sampai rumah duka menjelang tengah malam.   Â
Baca Juga:Â Terkait TKI Disekap di Bahrain, Ini Kata Menlu
Bagi keluarga, peristiwa yang menimpa korban terasa sangat menyedihkan. Korban pergi ke Korea untuk menjadi TKI sejak dua tahun lalu. "Tepatnya anak saya itu pergi ke Korea Agustus 2016, sehingga bulan depan dua tahun persis kerja di Korea," ujar orangtua korban, Sigit Purnomo atau Ngadino disela proses pemakaman. Sigit berusaha untuk ikhlas meski hal itu tidak mudah. Keluarga mendapat kabar putra pertamanya itu meninggal dari rekannya di Korea. Â
"Waktu itu temannya di Korea telp ke pemerintah dalam hal ini BP3TKI Yogyakarta kemudian ada perwakilan datang memberi tahu kami," ujarnya lirih.
Korban merupakan anak pertama putra pasangan Sigit dan Ny Sumarsih. Sementara Bupati Bantul, Drs H Suharsono yang malam itu ikut rombongan penjemputan jenazah di Bandara Adisucipto mengatakan, keluarga harus tabah menghadapi cobaan ini. Karena semua milik Allah dan semua pada akhirnya kembali ke Allah.Â
Baca Juga:Â Razia Pekat, Pasangan Selingkuh Terjaring 'Ihik' di Hotel
Sementara Kepala BP3TKI, Suparjo SH mengatakan, untuk klaim asuransi bagi kecelakaan kerja sesuai dengan ketentuan mencapai Rp 80 juta plus Rp 5 juta. "Sekarang semua sudah proses, semoga klaim asuransi tersebut cepat selesai," ujar Suparjo. Sementara untuk jumlah TKI asal DIY yang ada di Korea sampai tahun 2018 ini mencapai 1.000 orang. Bahkan setiap tahun DIY rutin mengirim TKI ke Korea dengan jumlah bervariasi. (Roy)