BANTUL, KRJOGJA.com - Menumbuhkan sikap displin di tengah masyarakat merupakan wujud dari semangat nasionalisme. Rasa cinta tanah air harus terus tertanam karena setiap warga negara memiliki tanggungjawab besar untuk turut memajukan bangsanya.
Hal itulah yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01 Bantul. Para prajurit menanamkan semangat disiplin warga mulai dari hal yang sederhana, salah satunya dengan melatih baris berbaris.
Sekitar 90 orang anggota Pedidikan Kader Penggerak Nahdhotul Ulama (PKPNU) mengikuti pendidikan dasar baris berbaris dengan instruktur Batituud Koramil 01 Bantul, Pelda Bambang dan Babinsa wilayah Bantul, Sertu Tamzis. Dalam kegiatan yang digelar Lapangan Paseban Bantul mulai Senin (11/12/2017) hingga Selasa (12/12/2017) ini para anggota juga diajarkan sikap tegap saat memberikan penghormatan kepada bendera merah putih.
Komandan Kodim (Dandim) 0729 Bantul, Letkol (Inf) Agus Widianto menjelaskan baris berbaris nampaknya terlihat sederhana, namun dibalik itu ada semangat kedisplinan yang bisa disampaikan. Dalam baris berbaris setiap anggota dilatih untuk mematuhi instruksi dan setiap personel harus bertanggungjawab atas dirinya maupun kelompok.
“Ini bagian dari membentuk karakter masyarakat. Dengan menanamkan sikap displin maka akan tumbuh semangat nasionalisme dan mencintai tanah air,†jelas Agus Widianto.
Demikian juga dengan sikap hormat kepada bendera merah putih. Hal yang sepintas sepele namun sebenarnya banyak warga yang belum melakukannya dengan benar. Hormat kepada bendera harus dilakukan dengan sikap tegap sempurna sebagai bentuk penghormatan kepada bangsa dan menghargai perjuangan para pahlawan.
Agus Widianto yang didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0729 Bantul, Mayor (Inf) Suwarno menegaskan, menumbuhkan semangat dispil dan nasionalisme masyarakat bagian dari tanggungjawab prajurit guna membentuk kekuatan teritorial. Bersatunya prajurit dan rakyat menjadi modal besar bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam semangat bela negara. (Van)