BANTUL, KRJOGJA.com - Calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengklaim pihaknya telah mendapatkan dukungan 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar. Dukungan juga mengalir dari DPD II yang mencapai 60 persen. Desakan kuat agar Airlangga menahkodai partai berlambang pohon beringin makin kuat setelah delapan Ormas Partai Golkar ikut mendkung sepenuhnya.
"Hingga saat ini ada 34 DPD 1 Partai Golkar se-Indonesia, ormas Partai Golkar yang pengurusnya juga menduduki jabatan di DPD I ataupun DPD II Partai Golkar," ujar Ir Airlangga Hartarto MBA MMT di Graha GPC Karangtengah Imogiri Bantul, Sabtu (09/12/2017).
Airlangga yang sekarang menjabat Menteri Perindustrian siap bersaing dengan calon Ketum lain dalam perhelatan Munaslub yang bakal segera digelar DPP Partai Golkar. Dijelaskan, Golkar bukan partai milik dinasti atau keluarga, artinya semua kader yang mendapatkan dukungan bisa maju menjadi Ketum Partai Golkar.
Sebelum memutuskan maju dalam bursa Ketum Partai Golkar. Airlangga sudah minta izin Presiden Joko Widodo dan direstui. "Sudah laporan dan mendapatkan restu dari Pak Presiden," jelas Airlangga.
Airlangga mengatakan, jika dalam Munaslub terpilih jadi Ketum langkah pertama yang akan dilakukan segera mengganti posisi Ketua DPR yang kini dijabat Setyo Novanto. "Khusus posisi Ketua DPR akan dibahas setelah ketua umum terpilih dalam Munaslub," ujarnya disela deklarasi Airlangga Hartarto sebagai Calon Ketum Partai Golkar di Graha GPC Imogiri Kabupaten Bantul.
Airlangga menyatakan paling penting yang harus diselesaikan adalah pergantian Ketum Partai Golkar melalui Munaslub untuk secepatnya mendongkrak elektabilitas partai Golkar yang turun. Menurutnya, tahun 2018 dan 2019 ada Pilkada, Pileg dan Pilpres sehingga tidak ada pilihan lain, kepengurusan baru mesti segera terbentuk untuk mempersiapkan pilkada hingga Pilpres.
Pihaknya menegaskan jika terpilih menjadi Ketum dalam Munaslub, Partai Golkar dipastikan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-JK hingga 2019. Termasuk mendukung pencalonan Jokowi sebagai Capres periode keduanya.
Sementara itu Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Partai Golkar DIY Gandung Pardiman mengingatkan DPP Partai Golkar tidak menciptakan suasana panas pengurus ditingkat bawah yang tekatnya bulat mendukung Munaslub. Gandung mengatakan, persoalan utama sekarang ini adalah Munaslub dalam rangka menyelamatkan Partai Golkar. Bukan justru masih berkutat masalah pergantian Ketua DPR. (Roy)