BANTUL, KRJOGJA.com - Jajaran Kodim 0729 Bantul membangun jembatan darurat di Dusun Trukan, Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri. Jembatan ini dibangun untuk membuka akses jalan dusun yang sempat putus akibat bencana alam akhir bulan lalu.
Komandan Kodim (Dandim) 0729 Bantul, Letkol (Inf) Agus Widianto mengungkapkan, Imogiri menjadi wilayah dengan tingkat kerusakan paling parah di wilayah Bantul akibat dampak dari Badai Siklon Cempaka. Di wilayah ini setidaknya ratusan warga terpaksa harus mengungsi karena rumahnya diterjang banjir maupun tanah longsor.
“Priotiras utama kami yakni menghidupkan kembali akses jalan yang sempat terputus dan melakukan perbaikan rumah warga maupun fasilitas lainnya. Dengan demikian diharapkan aktivitas masyarakat dapat berjalan kembali seperti sedia kala,†jelas Agus Widianto melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0729 Bantul, Mayor (Inf) Suwarno di makodim setempat, Senin (04/12/2017).
Tak hanya di Dusun Trukan saja, pembuatan jembatan darurat yang terbuaut dari bambu juga dilakukan di beberapa lokasi seperti di Dusun Cangkring Bambanglipuro. Di tempat ini jalan dusun yang berada di tebing sungai terkikis akibat banjir bandang yang melanda wilayah ini seminggu lalu.
Untuk mempercepat proses pemulihan, hampir setiap hari jajaran Kodim Bantul mengelar Karya Bhakti di wilayah-wilayah yang terdampak bencana. Seperti pada Sabtu (02/12/2017) lalu ratusan prajurit dikerahkan untuk menggelar Karya Bhakti serentak di tiga kecamatan masing-masing Imogiri, Bambanglipuro dan Pandak. (Van)