bantul

Memerangi Narkoba dengan Pancasila

Senin, 27 November 2017 | 22:57 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Bahaya narkoba terus mengintai dan berusaha merusak bangsa Indonesia. Walau aparat terus memerangi, namun peredaran narkoba terus merajalela mencari mangsa. Generasi muda menjadi sasaran utama peredaran barang haram tersebut karena masyarakat kelompok usia ini dianggap mudah untuk dipengaruhi.

Komandan Koramil (Danramil) 08 Piyungan, Kapten (Inf) Abdul Rohmad menegaskan, disadari atau tidak peredaran narkoba merupakan bagian dari proxy war. Sekenario besar dari negara asing tengah disusun untuk menghancurkan Indonesia melalui generasi mudanya dengan perantara narkoba.

“Kecanduan dengan narkoba, tujuanya generasi muda mau dihancurkan oleh bangsa lain. Merusak generasi muda menjadi pemalas dan menghancurkan organ tubuh pemakainya,” tegas Abdul Rohmad dalam seminar wawasan kebangsaan yang digelar di Kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Banguntapan Bantul, Minggu (26/11/2017).

Ditegaskannya negara asing tak bakal berani berhadapan langsung dengan Indonesia karena bangsa ini memiliki TNI tangguh yang besatu kuat dengan rakyatnya. Maka cara lain yang ditempuh bangsa lain yakni mencoba menghancurkan Indonesia melalui generasi mudanya dengan narkoba.

Menurut Abdul Rohmad, Pancasila menjadi salah satu solusi untuk menangkal itu semua. Masyarakat negeri ini harus berpegang kepada nilai-nilai Pancasila agar tidak mudah dipecahbelah serta dipengaruhi bangsa lain.

“Pemuda atau mahasiswa harus punya semangat Pancasila, harus mengetahui arti setiap butir atau nilai-nilanya. Jika itu semua diamalkan dalam kehidupan sehari-hari pasti generasi muda kita akan menjadi kuat dan Indonesia tak mampu digoyahkan,” tegasnya.

Danramil juga meminta kepada para mahasiswa untuk menjadi aparat dalam dirinya masing-masing. Bilamana di sekitarnya menjumpai ada tindak penyalahgunaan narkoba maka harus segera dilaporkan. Tak harus langsung kepada Polisi, bisa kepada prajurit TNI atau perangkat desa setempat untuk nantinya akan diteruskan kepada yang berwajib.

Sementara itu penanaman wawasan kebangsaan juga dilakukan jajaran Koramil 16 Pandak di di pendopo kantor kecamatan setempat, Sabtu (25/11/2017). Dalam kesempatan ini Danramil 16 Pandak, Kapten (Inf) Sukarno mengingatkan kepada warga untuk selalu waspada terhadap bahaya radikalisme dan disinterigasi bangsa.

Halaman:

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB