BANTUL, KRJOGJA.com - Menyadari banyaknya potensi objek wisata di Sedayu Bantul, ditangkap Pemerintah Desa (Pemdes) Argomulyo Sedayu Bantul sebagai celah untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Â
Selain bertumpu pada Museum Soeharto di Kemusuk, sejumlah objek wisata baru terus digenjot promosinya. Secara tidak langsung mampu menggerakkan perekonomian sebuah masyarakat.
Lurah Desa Argomulyo Sedayu Bantul, Bambang Sarwono, Rabu (18/1) mengungkapkan, adanya museum di Kemusuk sebenarnya jadi modal penting untuk menarik kunjungan wisatawan. Tinggal nanti strategi promo objek wisata lainnya. Â
Bambang mengungkapkan, Argomulyo juga punya Dusun Watu sebagai pusat produksi jamu tradisional. Selain itu ada juga kars tubing di Soroboayan Argomulyo Sedayu dan kawasan outbound. "Kami punya banyak pilihan untuk berwisata, mulai dari museum, jelajah alam di kars tubing dan pusat jamu," jelas Bambang.
Sejauh ini promo dilakukan secara mandiri atau lewat berbagai pameran. Karena seperti pusat jamu di Dusun Watu sering mengikuti pameran disejumlah tempat. Dengan konsep itu masyarakat akan mengetahui kekayaan potensi wisata di Argomulyo. (Roy)