bantul

PB Panggungharjo Ramaikan Persaingan

Selasa, 14 November 2017 | 18:45 WIB

BANTUL (KRjogja.com) - Perkumpulan  Bulutangkis (PB) Panggungharjo, Sewon ikut menyumbang atletnya mewakili Kabupaten Bantul dalam ajang 'Super Badminton Kejurda PBSI DIY 2017' yang melibatkan sejumlah klub bulutangkis yang tersebar di 4 kabupaten dan satu kota. Dalam event yang mempertandingkan berbagai kelompok usia ini,PB Panggungharjo yang ditangani trio pelatih Sugeng Raharjo, Bambang Subagya dan Dwiyanto tersebut mengusung lima pemain andalannya dari 22 pemain yang dimiliki.

Kejurda itu sendiri, bakal dilangsungkan di GOR Klebengan, Caturtunggal, Depok, Sleman, mulai Selasa (14/11) hari ini hingga Sabtu (18/11) mendatang. 

Kelima pemain PB Panggungharjo yang mewakili Bantul ke kejuaraan bulutangkis level tertinggi di DIY-Kejurda, adalah atlet-atlet yang tersaring lewat seleksi ketat oleh ketiga pelatih klub ini. Mereka adalah M Rasya Nur Ardiansyah, Garda Aulia Wahyu Anggara. Kedua pebulutangkis ini akan tampil di kelompok usia dini. Sedangkan Irfan Mur Maitsa, Rhevan Bagus Assegaf dan Muksin Ardiansyah bakal turun di kategori anak-anak. 

"Sebenarnya PB Panggungharjo memiliki 22 pemain, tapi yang baru layak ditampilkan di kejurda baru lima pemain. Sedangkan yang 17 pemain lainnya belum layak ditampilkan di kejurda," terang Bambang Subagya saat dijumpai KR di GOR Panggungharjo, Sewon, Minggu (12/11).

Menurut Bambang, PB Panggungharjo sebenarnya mempunyai pemain untuk kategori pemula dan kelompok remaja. Namun mereka ini menyatakan berhenti untuk sementara waktu dengan alasan pendidikan. "Ada tiga pemain yang berhenti sementara yaitu Agung dan Ikbal (kelompok pemula). Satu lagi Ikbar (kelompok remaja) juga berhenti sementara dengan alasan yang sama. Kalau mereka berhenti dengan alasan pendidikan kami bertiga sebagai pelatih tidak bisa berbuat banyak. Tapi saya berharap, mereka ini tidak berhenti total. Sekali-kali ikut latihan bersama rekan-rekannya untuk menjaga kebugaran menghadapi berbagai kejuaraan bulutangkis yang ada di DIY," beber Bambang .

Lebih lanjut dikatakan, PB Panggungharjo berdiri tahun 2008 lalu. Saat itu, PB Panggungharjo dilatih Mawan dan Yani, pertama kali berdiri baru memiliki 15 pemain. "Namun seiring bergulirnya waktu, pergantian pelatih juga terjadi, dari Mawan, Yani kepada kami bertiga. PB Panggungharjo dalam keberlangsungannya mendapat dukungan dari lurah Panggungharjo. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan lurah Panggungharjo, adalah fasilitas gedung untuk latihan para pemain PB Panggungharjo. Begitu pula lima tahun yang lalu, PB Panggungharjo dianggap remeh oleh tim lawan. Tapi sekarang PB Panggungharjo selalu diperhitungkan oleh mereka," kata Bambang Subagya.

Dijelaskan, terkait dengan keikutsertaan PB Panggungharjo dalam kejurda, timnya belum berani memasangkan target medali emas, namun demikian para pemainnya berjuang untuk merebut medali yang ada. "Target kita di kejurda tahun ini adalah semifinal lewat pebulutangkis Irfan Nur Maetsa kelompok anak-anak dan Garda Aulia Wahyu Anggara (kelompok usia dini putra)," papar Bambang. (Rar)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB