BANTUL (KRJogja.com) - Dua orang siswa SMA swasta di Bantul dan Yogyakarta berinisial Gl (18) warga Jati Sriharjo dan Yn (17) warga Miri Sriharjo Imogiri babak belur dihajar massa setelah aksinya membacok Herlambang Pratama (17) warga Maredan Berbah Sleman diketahui warga, Senin (13/11) sore. Dalam peristiwa didepan SMP Negeri 3 Banguntapan Bantul itu massa membakar motor pelaku. Sedang Gl dan Yn selamat dari maut setelah diamankan petugas Polsek Banguntapan Bantul. Dari kejadian itu polisi menyita barang bukti satu clurit.
Kapolsek Banguntapan, Kompol Suharno SH didampingi Panit 1 Reskrim Polsek Banguntapan Bantul, Aiptu Agus Rudationo SH mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kepada penyidik Gl mengaku hanya dimintai tolong seorang perempuan berinisial Ds untuk menyerang korban. Dengan bekal nomor handphone dari perempuan tersebut. Gl dan Yn langsung menantang korban dan bertemu di depan SMP N 3 Negeri Banguntapan Bantul. Setelah melihat sasarannya, dari barat Yn sebagai joki memacu motornya untuk mendekati korban.
Setelah dekat tanpa banyak bicara Gl menghunus clurit dari balik bajunya dan ditebaskan ke korban. “Tebasan clurit mengenai helm dan motor korban,†ujar Suharno.
Setelah itu pelaku berusaha terus menyerang hingga terjadi senggolan motor. Kendaraan korban dan pelaku ambruk diaspal. Merasa jiwanya terancam korban minta tolong dan massa langsung memburu pelaku yang kabur masuk ke area persawahan. Jumlah massa yang terus bertambah dengan mudah meringkus Gl dan Yn dan langsung menghajar hingga tidak berdaya.Â
Tidak hanya itu, massa lainnya membakar motor Honda Vario milik pelaku. Amarah massa akhirnya reda setelah dua remaja tersebut diamankan anggota Polsek Banguntapan. “Kami bersyukur ada anggota kami disana, jika tidak pasti dua tersangka itu sudah dibakar, warga sudah resah dengan ulah mereka,†ujarnya. (Roy)