BANTUL (KRJogja.com) - Polisi masih kesulitan mengungkap dalang pembacokan yang menimpa Wilfan Candra (16) warga Trimulyo Jetis Bantul. Meski dalam kasus yang terjadi di Jalan Parangtritis Bakulan Jetis Bantu Minggu (12/11) lalu itu sejumlah saksi sudah diperiksa. Tetap saja belum ada kejelasan otak dibalik tindakan brutal tersebut.
“Belum ada titik terang, itu kejahatan jalanan. Korban dan pelaku sama sekali tidak saling kenal,†ujar Kapolsek Jetis AKP S Parmin, Senin (13/11).
Dijelaskan, dalam kasus pembacokan itu korban dikejar oleh dua orang berboncengan motor ketika melaju di jalan Barongan-Bakulan. Pada awalnya antara pelaku dan korban saling berpapasan. Tetapi setelah melihat korban pelaku balik arah dan langsung mengejar. Setelah berhasil disisi barat perempatan pelaku langsung menghunus clurit.Â
Tetapi setelah peristiwa itu korban dan saksi terus dimintai keterangan. “Korban sama sekali tidak mengenal, termasuk saksi juga menyampaikan keterangan yang sama kepada penyidik,†ujarnya. Oleh karena itu Parmin minta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Sehingga kasus pembacokan seperti di Jalan Parangtritis Bakulan tidak terulang kembali. (Roy)