BANTUL, KRJOGJA.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul optimistis target Pendapatan  Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir Rp 170 juta bakal tercapai. Keyakinan itu merujuk  data  penambahan lokasi parkir baru di tahun 2017 sudah mencapai 60 titik.  Bahkan tahun 2018 mendatang Dishub Bantul tidak keberatan  jika pemerintah daerah menaikkan target PAD dari retribusi parkir ini.
"Sejak tahun 2017 hingga Juli ini sudah ada penambahan 60 lokasi titik parkir baru dibawah pengelolaan Dishub Bantul, dan kami akan terus melakukan penambahan lagi, masih ada potensi yang bisa digarap,†ujar Aris,  Rabu (05/07/2017).
Dijelaskan, lokasi-lokasi area parkir yang coba dikelola Dishub lebih banyak di area parkir dibahu jalan. Sementara lokasi parkir  yang statusnya tanahnya milik pribadi hanya dikenai pajak dari pemerintah daerah.  Aris mengungkapkan, potensi PAD dari sektor ini memang sangat  menjanjikan jika pengelolaan dilakukan secara profesional. Selain itu perlu adanya pemetaan area parkir baru  untuk dikelola pemerintah.  "Kami  fokus pada lokasi parkir dibahu jalan, kami harus jeli melihat peluang yang ada di sejumlah daerah di Bantul,†jelas Aris.
Dishub, kata Aris juga berusaha memverifikasi kawasan objek wisata yang sistem parkirnya bisa dilakukan pemerintah. Â Dengan peluang itu, PAD dari sektor parkir bisa digenjot agar lebih meningkat. Selain itu Dishub Bantul juga merencanakan menaikan tarip parkir di Bantul. Namun sejauh ini besarannya belum ditentukan, karena masih tahap wacana. Â (Roy)