BANTUL,KRJOGJA.com - Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-99 tinggal hitungan hari. Persiapan yang dilakukan oleh Kodim 0729/Bantul selaku yang punya 'gawe' kegiatan ini terus berupaya mematangkan agenda. Sejumlah program pun sudah digeber sejak beberapa pekan lalu, dengan harapan sasaran-sasaran fisik yang dinilai memakan waktu lama dapat diselesaikan sesuai waktu yang dicanangkan.
Sasaran fisik seperti membedah bukti untuk membangun akses jalan yang menghubungkan dua dusun, yaitu Dusun Kajor dan Dusun Nawungan, Kelurahan Selopamioro. Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, renovasi rumah tidak layak huni dan membuat saluran air telah dilaksanakan sejak awal bulan puasa lalu.
Sementara, sulitnya medan (lokasi) yang berada di puncak perbukitan serta beratnya proses pembuatan akses jalan, maka Kodim 0729/Bantul telah siap menerjunkan 150 prajurit dari 3 matra (kesatuan) untuk menggarap dan menyelesaikan sasaran fisik.
“Kami tidak mau berspekulasi. Semua target proyek harus rampung sesuai waktu yang direncanakan. Untuk itu, sebelum pembukaan TMMD Reguler ke-99 dibuka, kami telah melaksankan Pra TMMD terlebih dahulu. Harapannya tentu dengan Pra TMMD sasaran fisik seperti pembuatan akses jalan sejauh 2 kilometer lebih dapat selesai tepat waktu. Dengan demikian, ratusan prajurit bisa saya terjunkan dalam kegiatan ini,†terang Dandim 0729/Bantul, Letkol Inf Agus Widianto kepada KRJOGJA.com, Sabtu (17/6/2017).
Sebagaimana diketahui, selain proyek fisik pembuatan akses jalan, ada sejumlah proyek fisik lainnya. Diantaranya konblok jalan, renovasi rumah serta penyuluhan narkoba, wawasan kebangsaan, bela tanah air dan lain-lain. (*)