BANTUL,KRJOGJA.com - Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-99 tahun 2017 Kodim 0729/Bantul yang sudah berjalan 2 pekan semakin hari mampu menarik perhatian serta tanggapan masyarakat. Hal ini karena prajurit TNI Kodim Bantul terus berjuang keras untuk membangkitkan semangat bergotong royong dan kebersamaan antara TNI serta masyarakat. Hal ini sangat sesuai dengan karakter penduduk Indonesia yang suka bergotong-royong.
Ini terbukti serta terlihat ketika prajurit Kodim Bantul melaksanakan pra TMMD di Desa Kajor. Prajurit Kodim Bantul bahu-membahu dengan warga membangun akses jalan sejauh 2 kilomemeter yang menghubungkan Desa Kajor dengan Desa Nawungan.
“Desa Kajor menjadi tujuan sasaran fisik yang kami pilih, karena masyarakat desa ini menginginkan ada akses jalan tembus menuju Desa Nawungan. Masyarakat dengan senang hati memberikan tanah mereka tanpa ganti rugi untuk dibuat jalan umum,†terang Dandim Bantul Letkol Inf Agus Widianto, Senin (12/06/2017).
Sedangkan, jalan tembusan yang dibuat ini merupakan target yang harus dikerjakan sepanjang 2.100 meter, yang dikerjakan secara bergantian dikerahkan setiap harinya, karena Program TNI ini harus selesai dalam kurun waktu satu bulan.
“Keberadaan prajurit TNI dengan TMMD sangat membantu kami. Jalan tembusan ini sudah lama diharapkan oleh warga di Desa Kajor dan Desa Nawungan. Tak hanya itu, bahkan dengan kerja prajurit TNI mampu menggugah semangat gotong-royong warga didesakami,†terang Sugiono (49) warga setempat yang turut membantu dan bahu-membahu bersama anggota Kodim Bantul.
Tak ayal, meski TMMD baru akan dibuka secara resmi 4 Juli, namun hasil kegiatan sudah tercapai 45 persen. Sehingga, diharapkan pada saat penutupan nanti seluruh target sasaran dapat berhasil sesuai harapan.(**)